SULTRATOP.COM – Mengkonsumsi minuman jeruk-jahe sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kesadaran dan membuat tubuh tetap terhidrasi. Minuman ini juga dapat mengurangi gangguan pencernaan, hidung tersumbat, dan banyak lagi.
Minum tonik herbal, seperti jeruk-jahe, bisa menjadi ritual pengantar tidur yang menenangkan untuk membantu melupakan hari Anda yang padat dengan kesibukan. Meskipun mungkin tidak membuat Anda mengantuk, minuman jeruk-jahe dapat membantu Anda rileks serta memberikan manfaat lain.
Dalam pembuatannya, jeruk dan jahe segar dapat Anda tambahkan dengan sedikit pemanis seperti madu. Hal ini akan membuat rasa jahe menjadi lebih nyaman ketika meminumnya.
Melansir Healthline, berikut 6 manfaat minuman jeruk-jahe sebelum tidur dan cara membuatnya.
Manfaat Minuman Jeruk-Jahe Sebelum Tidur
1. Menenangkan gangguan pencernaan
Jika gangguan pencernaan kronis atau makan malam yang berat membuat Anda terjaga lebih lama dari yang Anda inginkan, secangkir jeruk-jahe bisa menjadi tonik yang bagus sebelum Anda pergi tidur.
Jahe adalah akar yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan alternatif karena kemampuannya meringankan masalah pencernaan.
Terlebih lagi, jeruk (Citrus limon) mengandung senyawa tumbuhan yang disebut limonene yang membantu pencernaan dengan membantu memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan Anda – berpotensi meredakan rasa tidak nyaman karena kenyang.
Sementara jumlah limonene dalam secangkir minuman jeruk-jahe akan bervariasi, Anda mungkin menemukan bahwa kombinasi jeruk, jahe, dan air dalam minuman jeruk-jahe dapat menenangkan gangguan pencernaan.
2. Dapat meredakan mual
Jahe telah lama dipuji karena kemampuannya meredakan mual, yang dialami banyak orang selama kehamilan atau kemoterapi. Menurut penelitian, mengonsumsi 1–1,5 gram jahe per hari mungkin cukup untuk mendapatkan efek antimual.
Meskipun para ilmuwan belum menunjukkan dengan tepat bagaimana jahe bekerja untuk mengurangi mual, mereka mengenali gingerol sebagai salah satu senyawa tumbuhan utama yang bertanggung jawab atas efek ini.
Jahe tampaknya paling efektif dalam membantu mencegah mual yang berhubungan dengan kehamilan. Namun, tampaknya kurang efektif mencegah muntah. Minuman jeruk-jahe umumnya dianggap aman selama kehamilan.
Namun, untuk amannya, bicarakan dengan ahli kesehatan jika Anda tertarik untuk mencobanya dan jika Anda hampir melahirkan atau memiliki riwayat gangguan pembekuan atau keguguran.
3. Dapat mengurangi hidung tersumbat
Uap yang dihasilkan dari minuman jeruk-jahe panas dapat membantu membuka rongga hidung Anda – membantu membersihkan hidung yang tersumbat. Minum sesuatu yang hangat juga meredakan sakit tenggorokan akibat penumpukan lendir.
Meskipun efek ini sebagian besar bersifat singkat, efek ini mungkin berguna selama Anda mengalami flu atau jika Anda mengalami alergi musiman.
Minuman jeruk-jahe tidak akan menyembuhkan Anda dari semua ini, tetapi dapat membantu melonggarkan hidung tersumbat, memungkinkan udara mengalir melalui hidung Anda sedikit lebih mudah.
4. Dapat meredakan sembelit
Sembelit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dehidrasi dan pola makan yang rendah serat.
Ketika sembelit berasal dari dehidrasi, bersantai di malam hari dengan secangkir minuman jeruk-jahe hangat dapat membantu karena air membantu feses melewati saluran pencernaan Anda dengan lebih mudah.
Jika Anda merasa sembelit kronis, pastikan Anda juga minum cukup cairan sepanjang hari.
Bicaralah dengan ahli kesehatan jika Anda mengalami kesulitan buang air besar atau buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.
5. Membuat Anda tetap terhidrasi
Minuman jeruk-jahe menghidrasi, yang membantu tubuh Anda menjalankan fungsi dasarnya. Saat Anda minum jeruk-jahe, Anda tentu saja sedang minum air – yang berarti Anda menghidrasi tubuh Anda.
Ini penting, karena tetap terhidrasi menjaga organ vital, seperti ginjal, usus, dan jantung, berfungsi dengan baik.
Berapa banyak air yang Anda butuhkan per hari dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti obat-obatan, aktivitas, dan masalah kesehatan apa pun. Kebanyakan wanita membutuhkan setidaknya 78 ons (2,3 liter), sedangkan kebanyakan pria harus mendapatkan 112 ons (3,3 liter) setiap hari.
6. Memberikan momen refleksi
Memiliki ritual yang menenangkan, seperti secangkir minuman jeruk-jahe setiap malam, dapat memberikan manfaat tambahan untuk memberi Anda momen refleksi yang tenang. Anggap saja sebagai kesempatan untuk melatih kesadaran.
Satu studi ulasan menemukan bahwa merefleksi pikiran dapat membantu Anda memproses emosi negatif dan menjalani hari Anda dengan lebih banyak niat.
Terlebih lagi, ketika Anda membiarkan kulit jeruk menguap di bawah hidung Anda dalam secangkir minuman jeruk-jahe hangat, Anda menyebarkan minyak esensial jeruk. Uap minyak jeruk itu mungkin bermanfaat, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.
Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa menghirup uap minyak jeruk membantu memberikan relaksasi.
Cara Membuat Minuman Jeruk-Jahe
Membuat minuman jeruk-jahe di rumah itu mudah. Lagi pula, Anda hanya memasukkan air dengan jahe dan jeruk segar.
Gunakan bahan-bahan sebagai berikut.
– 1 inci (2,5 cm) potongan akar jahe segar, kupas
– 1/2 jeruk, dipotong empat dan 1 irisan segar untuk hiasan
– 1 gelas (237 mL) air
– madu secukupnya
Campurkan jahe dan jeruk dengan air dalam panci kecil dan biarkan mendidih di atas kompor. Biarkan ini terendam setidaknya selama 10–15 menit.
Jika Anda merasa cairannya terlalu encer, pertimbangkan untuk memarut jahe, atau memotongnya menjadi potongan yang lebih kecil. Anda juga bisa menambahkan kulit jeruk jika ingin menambahkan rasa jeruk.
Waspadai Potensi Efek Samping
Ingatlah hal-hal berikut jika Anda memutuskan untuk minum jeruk-jahe secara teratur. Minuman jeruk-jahe dengan madu atau pemanis berbasis gula lainnya bisa menjadi perhatian jika Anda menderita diabetes atau mengalami kesulitan mengatur gula darah.
Minum cairan sebelum tidur juga dapat menyebabkan Anda bangun untuk buang air kecil di tengah malam, sehingga mengganggu tidur Anda. Jika ini mengkhawatirkan Anda, atau jika Anda sulit tidur kembali di tengah malam, pertimbangkan untuk meminum jeruk-jahe 1 atau 2 jam sebelum tidur, alih-alih tepat sebelum tidur.
Jika Anda mengonsumsi pengencer darah, perlu diingat bahwa jahe mengandung salisilat, senyawa tumbuhan yang secara alami mengencerkan darah. Orang dengan kelainan perdarahan juga harus memperhatikan ini.
Selain itu, mengkonsumsi jahe dosis besar setiap hari, atau lebih dari 2 gram, dapat membuat Anda sakit perut. Jika perut Anda sakit, terbakar, atau kram setelah minum jeruk-jahe, kurangi jumlah jahe yang Anda masukkan ke dalam minuman atau gunakan potongan jahe yang lebih besar untuk mengurangi intensitasnya. (===)
