27 April 2024
Indeks

2 Lulusan Ners Mandala Waluya Kendari Diterima Kerja di RS Arab Saudi

  • Bagikan
Egy Fahriar (kiri), Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila (Tengah) dan Nur Wahyuni A. (Kanan).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 2 lulusan profesi ners Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil diterima kerja di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi.

Kedua lulusan tersebut yaitu Egy Fahriar (23) dan Nur Wahyuni A. (23). Keduanya berhasil lolos pada seleksi lowongan pekerjaan perawat dan bidan 2024 di DR. Sulaiman Al Habib Hospital Saudi Arabia.

Iklan Astra Honda Sultratop

Egy Fahriar dan Wahyuni akan mendapatkan fasilitas berupa gaji Rp12 juta hingga Rp25 juta, akomodasi dan transportasi, asuransi kesehatan, sertifikat internasional, serta berkesempatan haji dan umrah.

Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlila mengatakan bahwa pihak universitas melalui Lembaga Pengembangan Karir Dosen, Mahasiswa dan Alumni (LKDMA) selalu mendorong mahasiswa utamanya profesi ners. Kata dia, pihak universitas telah memiliki kerja sama dengan rumah sakit di Arab Saudi untuk melakukan perekrutan.

“Jadi, setiap tahun dua kali melakukan perekrutan. Harapannya, para alumni kita bisa kerja di sana,” ungkapnya usai mengikuti prosesi yudisium ke-VII Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat UMW Kendari pada Jumat (16/2/2024).

UMW Kendari juga memfasilitasi seluruh proses perekrutan tenaga kesehatan untuk bekerja di RS Arab Saudi, mulai dari pendaftaran hingga saat pengumuman.

Proses pendaftaran dan seleksinya diadakan di UMW Kendari secara gratis. Tak hanya Mandala Waluya, seleksi juga diikuti oleh alumni sekolah kesehatan lainnya.

Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Wa Ode Nova Noviyanti Rachman menambahkan, tenaga kerja di Arab Saudi bukan hanya sebagai asisten rumah tangga (ART). Pasalnya, kedua alumni profesi ners tersebut membuktikan diri menjadi tenaga perawat profesional di sana.

“Kalau dengan jalur yang benar dan pendidikan yang tepat, itu akan menjadi tenaga kerja profesional dan mereka juga akan menjadi penyumbang devisa bagi negara,” ucap Nova.

Ia menyebut, keberangkatan kedua alumni profesi ners UMW Kendari itu merupakan implementasi nyata dari kerja sama yang dilakukan bersama Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sultra.

Nova mengaku bahwa fakultas dan program studi (Prodi) bekerja sama dengan LPKDMA yang ada di universitas untuk melakukan pendampingan terhadap alumni mulai dari persiapan tes melalui pelatihan-pelatihan menghadapi tahap seleksi dan wawancara.

Salah seorang alumni yang lolos kerja di Arab Saudi, Egy Fahriar (23) mengatakan dirinya mendapatkan info bahwa salah satu agensi resmi PT Timuraya Jaya Lestari bekerja sama dengan UMW Kendari untuk membuka lowongan tersebut. Ia lalu melakukan pendaftaran.

Proses pertama yang dilalui adalah interview yang dilakukan langsung oleh pihak rumah sakit Arab Saudi. Setelah dinyatakan lulus, maka dilanjutkan dengan training Bahasa Inggris dan Arab untuk memperlancar komunikasi.

Selanjutnya, ia bersama Nur Wahyuni melakukan pengurusan berkas yang diperlukan. Setelah dinyatakan lulus seluruh tahapan, pada 19 Februari 2024 akan dilanjutkan dengan pengurusan visa di Jakarta.

“Di Mandala Waluya ini banyak ilmu yang kami dapatkan utamanya masalah kesehatan. Saat masa dinas diberangkatkan di luar kota kami juga banyak mendapatkan ilmu untuk diterapkan. Mandala Waluya keren,” ucap Egy.

“Mandala Waluya terbaik,” sambung Nur Wahyuni. (===)



google news sultratop.com
  • Bagikan