SULTRATOP.COM – Kolesterol tinggi tidak boleh disepelekan. Kadar kolesterol tinggi terutama Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dapat memicu risiko penyakit jantung.
Penyakit jantung diketahui sebagai penyebab utama kematian di dunia.
Berikut 7 makanan yang dapat menurunkan kolesterol sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung lainnya.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan atau legum adalah kelompok makanan nabati yang mencakup kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil.
Legum mengandung banyak serat, mineral, dan protein sehingga menjadi sumber protein nabati yang baik.
Menambahkan kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil ke dalam menu makanan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan, makan 1/2 cangkir (100 gram) legum per hari efektif menurunkan kolesterol jahat dibandingkan dengan tidak makan legum.
2. Alpukat
Alpukat adalah buah yang sangat padat nutrisi.
Alpukat kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal serta serat. Keduanya merupakan dua nutrisi yang menyehatkan jantung serta membantu menurunkan kolesterol jahat.
Selain mengandung lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga kaya akan vitamin dan mineral.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang makan satu buah alpukat setiap hari menurunkan kadar kolesterol jahat lebih banyak daripada mereka yang tidak makan alpukat.
3. Kacang Almond
Kacang juga merupakan makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat penurun kolesterol, serta mineral yang terkait dengan peningkatan kesehatan jantung.
Almond dan kacang lainnya kaya akan L-arginine, asam amino yang membantu tubuh membuat oksida nitrat. Pada akhirnya ini membantu mengatur tekanan darah.
Terlebih lagi, kacang menyediakan pitosterol, senyawa yang membantu menurunkan kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapannya di usus.
Kalsium, magnesium, dan potasium juga ditemukan dalam kacang-kacangan, dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan makarel merupakan sumber asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Omega-3 mendukung kesehatan jantung dengan meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan peradangan dan risiko stroke.
Namun, yang harus diingat, cara paling sehat untuk memasak ikan adalah dengan mengukus atau merebus. Faktanya, ikan goreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Gandum Utuh (Oat dan Jelai)
Penelitian mengungkapkan biji-bijian utuh menurunkan risiko penyakit jantung.
Biji-bijian utuh menjaga semua bagian biji-bijian tetap utuh, sehingga memiliki lebih banyak vitamin, mineral, senyawa tanaman, dan serat daripada biji-bijian olahan.
Semua biji-bijian dapat meningkatkan kesehatan jantung. Namun ada dua yang sangat penting, yaitu oat dan jelai.
Oat dan jelai sama-sama mengandung beta glucan, sejenis serat larut yang sangat efektif menurunkan kolesterol.
6. Buah dan Beri
Banyak jenis buah yang kaya akan serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol.
Salah satu jenis serat larut yang terdapat dalam buah adalah pektin. Pektin mampu menurunkan kolesterol hingga 10%.
Pektin ditemukan dalam buah-buahan termasuk apel, anggur, buah jeruk, dan stroberi.
Buah juga mengandung senyawa bioaktif yang membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya.
7. Cokelat Hitam dan Kakao
Kakao adalah bahan utama pembuatan dark chocolate atau cokelat hitam.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa cokelat hitam dan kakao dapat menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik.
Namun, cokelat sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi, berdampak negatif bagi kesehatan jantung.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kakao saja atau pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 75–85% atau lebih tinggi. (—)
Sumber: Healthline.com
Photo by Pixabay.com