21 November 2024
Indeks

Benjolan di Payudara, Waspada Kanker & Kenali Gejalanya

  • Bagikan
Benjolan di Payudara
Pita pink adalah simbol internasional yang melambangkan kepedulian terhadap kanker payudara. (Gambar: Pixabay)

SULTRATOP.COM – Benjolan di payudara kadang yang mengalaminya adalah wanita. Bagi Anda yang mempunyai benjolan di payudara sebaiknya jangan sepelekan karena bisa jadi itu kanker payudara.

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit ginekologi yakni yang berkaitan dengan tubuh wanita dan kesehatan reproduksinya. Wanita pekerja cenderung mengabaikan penyakit ginekologi, padahal bisa jadi ini makin gawat bila tak segera tertangani.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Oleh karena itu, jika merasakan perubahan pada tubuh Anda, harap segera datang ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Sebaiknya Anda tak pernah meninggalkan gejala yang mengkhawatirkan tanpa pengawasan tenaga medis atau yang ahli pada masalah itu, misalnya katika mengalami benjolan di dada atau payudara.

Dr. Keiko Matsumura dari Klinik Kesehatan di Jepang, menjelaskan wanita berusia 30-an dan 40-an rentang mengalami penyakit ginekologi, salah satunya adalah kanker payudara. Deteksi dini penting untuk penyakit ini, tetapi apa saja tanda-tanda yang tidak boleh Anda abaikan sebelum memburuk.

Gejala Kanker Payudara

Melalui laman woman-type.jp, Matsumura menguraikan sinyal bahaya yang harus Anda ketahui untuk deteksi dini penyakit kanker payudara.

Sinyal bahaya itu yakni (1) benjolan yang keras dan tidak dapat digerakkan di payudara; (2) bentuk payudara berbeda antara kiri dan kanan; (3) keluarnya darah dari puting.

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum di kalangan wanita. Gejala seperti nyeri memang tidak banyak muncul. Namun jika memang Anda mendapatkannya, ada tiga sinyal mudah Anda pahami. Tiga sinyal yang muncul di tubuh yakni benjolan di payudara, perubahan penampilan, dan keluarnya cairan dari puting.

“Walaupun namanya benjolan, saat disentuh permukaannya halus, dan benjolan yang tampak menjauh seringkali merupakan benjolan jinak yang disebut fibroadenoma payudara, dan hal ini biasa terjadi pada generasi sekitar 30-an. Hati-hati saat menyentuhnya. Sangat keras dan tidak bergerak,” kata Matsumura.

Selain itu, ada banyak perubahan penampilan seperti lesung pipit dan kulit tertarik. Darah dari puting susu jika keluar cairan. Gejala-gejala ini kemungkinan besar kanker payudara dan seharusnya ada perawatan.

Matsumura mengatakan jarang kedua payudara terkena kanker secara bersamaan. Jadi hati-hati jika Anda merasa payudara kiri dan kanan Anda telah berubah tampilanya atau bentuknya sudah tak lagi sama.

“Kanker payudara hampir merupakan satu-satunya kanker yang dapat terdeteksi oleh diri sendiri, dan dapat terdeteksi secara dini melalui pemeriksaan diri secara rutin,” ujar Matsumura.

Dengan memeriksa penampilan payudara Anda setelah mandi dan dengan memeriksa benjolan di payudara Anda secara teratur, Anda seharusnya dapat mendeteksinya pada tahap yang lebih kecil. (===)


  • Bagikan