SULTRATOP.COM – Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat meningkatkan kesuburan pria yang ditandai dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas sperma ketika berhubungan seks. Bila kesuburan pria meningkat, tentu peluang untuk dapat menghamili atau punya anak jadi semakin tinggi.
Sekalipun tidak ada masalah dengan tampilan pertama air mani dalam tes, kondisi sperma bisa sangat berubah tergantung kondisi fisik dan tingkat stres pada hari itu. Oleh karena itu, meski kesuburan cenderung pada wanita, penting bagi pria untuk aktif terlibat dalam meningkatkan kesuburan demi menjaga kekuatan sperma.
Ada banyak faktor dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan kualitas sperma buruk. Oleh karena itu, meninjau kebiasaan gaya hidup secara bertahap sangat penting agar tidak menjadi bumerang pada kemandulan pria.
Menurut Spesialis Fungsi Seksual Masyarakat Jepang, Yoshitomo Kobori melalui laman sugucare.jp, berikut adalah 10 kebiasaan baik untuk meningkatkan kesuburan pria, yang salah satu efeknya adalah meningkatnya jumlah sperma dan berkualitas.
1. Berhenti Merokok
Zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau menyebabkan stres oksidatif pada DNA sperma, sehingga menurunkan kualitas sel telur yang telah dibuahi, dan meningkatkan angka keguguran.
Selain itu, ada hasil penelitian yang terkait dengan penurunan jumlah dan motilitas (pergerakan) sperma, sehingga berhenti merokok bisa menjadi langkah melawan kemandulan pria. Sulit untuk berhenti merokok secara tiba-tiba, jadi cobalah untuk mengurangi jumlah rokok tanpa kesulitan.
2. Pertahankan Berat Badan yang Tepat
Obesitas atau kegemukan berlebih telah dilaporkan mengurangi kemampuan bergerak sperma. Selain itu, semakin tinggi tingkat obesitas, semakin buruk kondisi air mani, dan memiliki efek yang sangat besar pada penurunan motilitas sperma. Pria yang sedang mencoba untuk menghamili harus berusaha lebih dari biasanya untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
3. Makan Makanan Seimbang
Mengkonsumsi makanan seimbang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita. Secara khusus, asupan karbohidrat, lipid, protein, bahan yang terkandung dalam makanan olahan, dan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma. Pastikan Anda makan daging, ikan, dan sayuran, serta hindari makan terlalu banyak karbohidrat seperti nasi dan roti.
4. Tidur Nyenyak
Kurang tidur membuat stres oksidatif pada sperma dan merusak struktur DNA. Orang-orang dengan kehidupan yang sibuk dapat merasa sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup. Cobalah menghindari begadang untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak selama mungkin.
5. Waspadai Minum Terlalu Banyak Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma. Anda perlu berhati-hati jika minum terlalu banyak alkohol saat stres. Jika Anda tidak bisa tidur tanpa minum alkohol, Anda khawatir tentang alkoholisme, jadi penting untuk menghilangkan penyebab sulit tidur.
6. Jangan Terlalu Panaskan Selangkangan
Waspadalah terhadap sauna dan mandi panjang air hangat. Sperma sensitif terhadap panas. Oleh karena itu, area selangkangan yang terlalu panas (terutama bagian zakar yang mengandung sperma) dapat menurunkan kualitas sperma.
Misalnya, mandi air panas atau sauna dalam waktu lama, atau meletakkan laptop di pangkuan juga harus dihindari. Selain itu, penting memakai celana dengan ventilasi yang baik daripada celana yang cenderung mengencangkan area selangkangan.
7. Jangan Mengendarai Sepeda Terlalu Lama
Sama seperti mandi atau sauna, mengendarai sepeda dalam waktu lama memberikan tekanan pada area selangkangan, yang dapat meningkatkan suhu testis dan mengurangi aliran darah. Akibatnya, kualitas sperma menjadi buruk. Berhati-hatilah jika Anda bepergian dengan sepeda untuk berolahraga.
8. Kurangi Stres Mental
Stres mental juga menyebabkan penurunan kualitas sperma. Biasanya stres mental menumpuk karena berbagai hal seperti pekerjaan, pekerjaan rumah tangga, dan hubungan. Maka penting untuk menghindari stres sebanyak mungkin dan menghilangkan stres sesering mungkin. (===)