SULTRATOP.COM – Anemia merupakan penyakit atau kondisi di mana tubuh kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah. Dengan kata lain, anemia adalah kekurangan butir darah merah.
Meski kurang butir darah, tidak berarti bahwa jumlah darah dalam tubuh rendah. Anemia lebih pada suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah lebih rendah dari nilai standar.
Hemoglobin memiliki peran untuk membawa oksigen ke dalam tubuh, sehingga jika tidak bekerja dengan baik maka tubuh akan berada dalam keadaan kekurangan oksigen.
Menurut survei Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang, 1 dari 10 wanita Jepang menderita anemia. Untuk wanita yang sedang menstruasi, angkanya setinggi 1 dari 5.
Makanan yang Efektif Melawan Anemia
Pola makan dasar untuk anemia adalah makan tiga kali sehari secara teratur, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Berikt ini makanan yang mengandung banyak zat besi dan efektif melawan anemia.
1. Hati
Makanan yang kaya zat besi adalah hati. Alasannya adalah hewan, termasuk manusia, memiliki banyak zat besi yang tersimpan di hati mereka. Di antaranya adalah hati ayam.
Namun, jika Anda makan hati terlalu banyak, Anda akan mengonsumsi terlalu banyak vitamin A. Karena vitamin A sangat diserap oleh lemak, dapat menyebabkan perlemakan hati. Makan secukupnya saja yah!
2. Daging merah
Dalam hal ini mengacu pada bagian paha daging sapi. Ini adalah bagian yang paling banyak digerakkan oleh sapi, dan rendah lemak, tinggi massa otot, tinggi protein, dan mengandung banyak zat besi. Paha sapi mengandung 2,2 mg zat besi per 100g (sekitar 2 iris).
3. Ikan migran
Ikan migran seperti tuna dan cakalang berenang jauh di laut tanpa istirahat, sehingga memiliki massa otot yang banyak, protein yang tinggi, dan zat besi yang banyak. Tuna mengandung 2 mg zat besi per 100 g (sekitar 5 iris sashimi) dan cakalang mengandung 1,9 mg.
Selain ikan berdaging merah, ikan sarden yang berwarna biru juga banyak mengandung zat besi, dan 100g ikan sarden (sekitar 2 ikan) mengandung 1,8 mg zat besi.
4. Kerang
Organ dalam kerang kaya akan zat besi, sehingga Anda bisa mengonsumsi banyak zat besi. Ini mengandung 5,3 mg per 100 g kerang air tawar. Sementara kerang lainnya bisa 3,8 mg per 100 g (sekitar 7 kerang), dan 2,1 mg per 100 g (sekitar 2 kerang).
5. Rumput laut
Rumput laut kaya akan zat besi karena menyerap banyak mineral dari laut. 100 g rumput laut mengandung 55 mg zat besi, dan rumput laut (rumput laut panggang) mengandung 11,4 mg zat besi.
6. Telur
Telur adalah makanan yang sangat baik, mengandung semua nutrisi kecuali serat makanan dan vitamin C. Zat besi sebagian besar terkonsentrasi di kuning telur, dan 100 g telur ayam (2 butir telur ukuran sedang) mengandung 1,8 mg zat besi.
7. Kedelai
Makanan dari kedelai seperti tahu goreng, kedelai rebus, dan tepung kedelai banyak mengandung zat besi serta protein berkualitas tinggi. 100 g tahu goreng (sekitar 3 iris) mengandung 4,2 mg zat besi, 100 g kedelai rebus mengandung 2 mg zat besi, dan 100 g tepung kedelai mengandung 9,2 mg zat besi.
Kedelai adalah bahan pokok dalam masakan Indonesia, salah satunya adalah yang menjadi tempe. Jadi, merupakan ide bagus untuk memasukkannya ke dalam setiap makanan.
Meningkatkan penyerapan zat besi
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda minum dengan makanan Anda. Teh hijau, kopi, teh hitam, dan anggur mengandung tanin yang menghambat atau memperlambat penyerapan zat besi.
Jangan minum sebelum dan sesudah makan selama sekitar 1 jam, tetapi minumlah air putih, dan air hangat biasa. Ini untuk meningkatkan efek langsung dari makanan yang efektif untuk anemia. (===)
Sumber: gourmet-note.jp
