29 April 2024
Indeks

7 Fakta Penulis One Piece Eiichiro Oda, Kantongi Rp339 Miliar Per Tahun

  • Bagikan
One Piece Eiichiro Oda
Penulis One Piece Eiichiro Oda. (Sumber gambar: IG @eiichiro_oda___ & FB @EiiOdaOnePiece)

SULTRATOP.COM –  One Piece karya Eiichiro Oda pertama kali terbit melalui “Weekly Shonen Jump”. Serialisasi mulai pada tahun 1997, dan pada tahun 2021 peredarannya telah melampaui 400 juta eksemplar. Pencapaian itu terus berkembang karena manga yang satu ini masih jauh dari kata tamat.

Itu adalah rekor tertinggi dalam manga Jepang dan menjadikan Oda sebagai penulis yang bukan saja paling populer tapi juga berpenghasilan selangit. Pada 15 Juni 2015, pencapaian itu disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai “seri komik yang paling banyak diterbitkan oleh satu penulis”.

Iklan Astra Honda Sultratop

Namun tahukah Anda sejumlah fakta menarik di balik kesuksesan One Piece karya  Eiichiro Oda. Mungkin Anda belum mengetahuinya, perhatikan fakta berikut.

1. Darah Seniman dari Sang Ayah

Eiichiro Oda lahir 1 Januari 1975, berasal dari Kota Kumamoto, Prefektur Kumamoto, Jepang. Kepiawaiannya menggambar turun dari darah ayahnya yang hobi melukis dengan cat minyak. Setelah Oda memenangkan dua hadiah untuk manga yang dia gambar di masa sekolahnya, ia mulai membuat serial One Piece.

Ia memuji seniman manga Akira Toriyama sebagai “Tuhan”. Selain itu, ia memiliki hubungan pribadi dengan selebriti seperti pemain sepak bola Shinji Kagawa, penyanyi Kyary Pamyu dan Takuya Kimura. Oda memiliki berbagai macam persahabatan tanpa memandang usia atau pekerjaan.

2. Terinspirasi Jadi Seniman Manga Sejak Usia 4 Tahun

Alasan mengapa Eiichiro Oda memutuskan untuk menjadi seniman manga adalah karena ketika ia berumur 4 tahun, ia berpikir, “Jika kamu seorang seniman manga, kamu tidak perlu bekerja bahkan ketika kamu besar nanti.”.

Oda mulai menggambar manga dengan sungguh-sungguh ketika berada di tahun kedua sekolah menengah pertama (SMP). Ketika di tahun pertama sekolah menengah itu, ia berhenti bermain sepak bola, yang telah ia mainkan sejak kelas 5 SD karena pengaruh “Kapten Tsubasa”. Ia mulai fokus pada satu manga.

3. Putus Kuliah

Eiichiro Oda putus kuliah setelah satu tahun di kampus. Ia kemudian bekerja sebagai asisten tiga seniman manga. Yang pertama adalah Shinobu Kaitani, penulis “Sommelier”, diikuti oleh Masaya Tokuhiro, penulis “Raja Hutan Tar-chan”.

Selama menjadi asisten, Oda menulis manga one-shot “Romance Dawn”. Manga inilah yang merupakan prototipe untuk “One Piece”.

4. Kurang Tidur

Eiichiro Oda tidur sangat singkat, sebab butuh waktu lama untuk membuat serial manga sedetail One Piece setiap minggu. Mantan asisten Eiichiro Oda bercerita tentang ini. “Saya tidak tidur selama tiga jam ketika tenggat waktu sudah dekat,” ujarnya.

Eiichiro Oda menggambar One Piece
Eiichiro Oda menggambar manga One Piece. (Sumber gambar: IG @eiichiro_oda___ )

Saking fokus pada pekerjaannya itu, Oda sampai mengatakan setengah dari hidupnya adalah serialisasi mingguan. Ketika pada minggu tertentu seri One Piece tidak rilis, maka Oda sedang berlibur. Pria ini telah berlayar ke banyak pulau dan mengalami banyak petualangan.
“Saya tidak tahu berapa banyak orang yang saya temui! Saya juga telah bertemu banyak orang dan didukung oleh banyak orang, termasuk keluarga saya,” ujarnya.

5. Pendapatan Tahunan

Penulis One Piece hampir tidak pernah hiatus kecuali karena sakit dan wawancara, jadi pendapatannya kemungkinan sangat stabil. Untuk menghitung pendapatan tahunan Eiichiro Oda maka dapat dimulai dari manga.

Sebagai pembuat manga, ia memperoleh royalti. Jika satu manga terjual seharga Rp45.000 (400 yen) per volume maka akan menerima royalti Rp4.700 (42 yen). Jika berdasarkan total sirkulasi One Piece yang mencetak rekor 400 juta eksemplar maka 400 juta buku x Rp4.700 = Rp1,8 Triliun.

Berdasarkan perhitungan itu, dari royalti saja bisa menjadi penghasilan yang besar bagi Eiichiro Oda. Selain itu, karena ada pendapatan lain, pendapatan tahunan Eiichiro Oda mencapai Rp339 Miliar hingga Rp350 miliar. Perinciannya termasuk biaya manuskrip, royalti, biaya penggunaan asli, pendapatan luar negeri, dan penjualan barang berkarakter.

Penulis One Piece ini pernah mengatakan bahwa serial ini akan berakhir sekitar tahun 2026. Dengan asumsi bahwa itu diserialisasi selama 29 tahun dari 1997 hingga 2026, itu akan menjadi “Rp350 Miliar x 29 tahun = Rp10,1 triliun.

Kru bajak laut topi jerami One Piece
Kru bajak laut topi jerami One Piece

6. Menyumbang Rp90,2 Miliar atas Nama Luffy

Eiichiro Oda menyumbangkan uang setara Rp90,2 Miliar ke Prefektur Kumamoto atas nama Luffy. Gempa bumi Kumamoto yang terjadi pada tanggal 14 April 2016 menyebabkan kerusakan parah di Prefektur Kumamoto. Penulis One Piece ini banyak menyumbang ke kampung halamannya itu dan menerima Penghargaan Kehormatan Prefektur Kumamoto.

Sebagai bentuk penghargaan, terdapat beberapa patung Luffy di Prefektur Kumamoto yang telah beridi tegak. Selain itu, pembangunan patung itu bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke tanah kelahiran Eiichiro Oda tersebut.

7. Rekor 400 Juta Eksemplar dan Capai 1.000 Chapter

Pada tahun 2021 yang lalu, serial One Piece menorehkan catatan sejarah, mencapai chapter ke 1.000 dan penjualan komiknya 400 juta eksemplar. Pencapaian Eiichiro Oda ini tergolong jauh melampaui penulis-penulis manga lainnya di Jepang.

Ketika serialisasi mencapai chapter ke-1000 pada bulan Januari, Oda berkata “Petualangan telah tiba di sini, dan saya menginjakkan satu kaki di bab terakhir. Setengah dari hidup saya adalah serialisasi mingguan. yang lain telah berlayar ke banyak pulau dan mengalami banyak petualangan”.

Sirkulasi kumulatif dari seri One Piece di seluruh dunia telah melampaui 490 juta eksemplar (400 juta eksemplar di Jepang, lebih dari 90 juta eksemplar di luar negeri). Seri komik ini yang paling banyak diterbitkan oleh seorang penulis tunggal. Guinness World Records mencatatnya sebagai “Salinan terbanyak yang diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh seorang penulis tunggal”.

Luffy bersama Zoro di serial anime One Piece
Luffy bersama Zoro dan Sanji di Arc Wano serial anime One Piece. (Gambar: IG @eiichiro_oda___)

Animasi TV serial One Piece telah tayang sejak tahun 1999. Proyek movie live-action-nya di Hollywood sedang berkembang dan sebentar lagi akan hadir ke layar lebar bioskop. Ini menjadikan One Piece karya Eiichiro Oda konten yang sangat populer di seluruh dunia.

Sekilas tentang One Piece, ini merupakan romansa petualangan bajak laut tentang yang berusaha mendapatkan “One Piece” peninggalan Raja Bajak Laut legendaris Gol D. Roger. Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang memakan buah iblis “Gomu-Gomu Nomi” dan menjadi manusia karet.

Luffy memiliki kemampuan khusus untuk meregangkan tubuhnya seperti karet dan mempelajari teknik haki. Ia mengumpulkan teman-temannya dan membentuk “Bajak Laut Topi Jerami”. Luffy memiliki satu tujuan yaitu menjadi Raja Bajak Laut. (===)

Sumber: selvy.jp & oricon.co.jp



google news sultratop.com
  • Bagikan