SULTRATOP.COM, RAHA – Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden dinilai bisa menjadi angin segar bagi pasangan calon (Paslon) Bupati Muna, LM Rajiun Tumada dan Purnama Ramadan untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Muna 2024.
Paslon Bupati Muna yang didukung Partai Gerindra sebagai penguasa saat ini akan lebih mudah menggaet para pemilih dengan kemudahan dalam menyampaikan visi misi kepada masyarakat dan pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan calon Wakil Bupati Muna Purnama Ramadan. Menurut Purnama dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai presiden peluang menang sudah di depan mata.
“Masyarakat tidak perlu risau, saat ini Presiden Prabowo sudah dilantik. Itu artinya jika kita terpilih maka semua program pemerintah akan lebih mudah kita usulkan ke Presiden,” terang Purnama Ramadan, Senin (21/10/2024).
Ketua DPC Gerindra Muna ini optimistis bersama Rajiun Tumada bakal mampu merealisasikan semua visi misi program pembangunan di Muna.
Ia mengatakan, Muna merupakan kabupaten tertua di Sultra. Namun, dalam proses pembangunan Muna sangat terlambat. Masih berkutat dengan jalan rusak, program kesejahteraan masyarakat yang tidak merata, serta lapangan kerja yang sulit.
Peluang menang paslon Rajiun-Purnama juga dirasakan oleh Ketua DPC PKB, Laode Arwaha Adi Syaputra. Menurutnya, pendukung Rajiun Tumada saat bertarung di Pilkada Muna 2019 lalu masih konsisten bersama Rajiun Tumada.
“Di antara kelima calon ini, paslon nomor dua memiliki peluang sangat besar menang di Pilkada Muna, karena saya yakin pendukung akar rumput 2019 lalu, masih bersama dan konsisten memenangkan Rahmatnya Muna,” terang Arwaha.
Sementara itu, calon Bupati Muna Rajiun Tumada menjelaskan lima pasangan calon ini merupakan kader terbaik di Muna. Namun, dirinya menilai pengalaman jadi bupati sudah pernah ia lalui dibanding calon lain.
“Kepemimpinan saya sudah terbukti dan teruji di Muna Barat, bagaimana pengaspalan jalan yang merata di Mubar dan program pembangunan lain yang sudah dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Namun jelang pencoblosan yang tinggal beberapa pekan lagi dirinya juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak termakan janji politik pejabat.
“Jadi kalau ada pejabat yang datang jangan mudah dipengaruhi apalagi mengancam, biarkan rakyat memilih sesuai hati nurani,” tegasnya. (B/ST)
Kontributor: Nasrudin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
