SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan mengguyur sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada awal Maret 2025. Fenomena ini bertepatan dengan awal Ramadan 1446 Hijriah, sehingga masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah rawan banjir.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengatakan saat ini terpantau adanya gelombang atmosfer tipe low frequency yang aktif di wilayah Sultra.
“Terdapat konvergensi atau perkumpulan massa udara di wilayah Sultra,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (28/2/2025).
Selain itu, suhu permukaan laut yang hangat dengan anomali positif, massa udara basah lapisan rendah, dan indeks labilitas kuat skala lokal juga terpantau terkonsentrasi di wilayah Sultra. Faktor-faktor tersebut meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah Sultra, yakni:
- 1 Maret 2025: Kolaka dan Bombana.
- 2 Maret 2025: Konawe, Konawe Utara (Konut), dan Kolaka Utara (Kolut).
- 3 Maret 2025: Kolut.
- 4 Maret 2025: Kolaka Timur (Koltim) dan Kolut.
- 5 Maret 2025: Koltim dan Kolut.
- 6 Maret 2025: Konawe, Konut, Koltim, dan Buton Tengah (Buteng).
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah rawan banjir.
Masyarakat juga diminta untuk terus memperbarui informasi dari BMKG guna memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
