SULTRATOP.COM – Memperbesar ukuran payudara biasanya jadi keinginan oleh para wanita. Payudara yang kencang dan montok tentu akan menambah rasa percaya diri dan dapat menarik perhatian pria.
Para ahli menunjukkan bahwa berbagai hormon sumbu endokrin reproduksi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan payudara. Seperti gonadotropin dan prolaktin yang disekresikan oleh kelenjar pituitari, estrogen dan progesteron yang disekresikan oleh ovarium, dan berbagai sekresi hormon lainnya.
Dokter sering menemukan beberapa gadis muda yang menghentikan perkembangan payudaranya lebih awal. Hal ini kemungkinan karena disfungsi dan regulasi organ, kelenjar, dan kadar hormon yang memengaruhi perkembangan payudara.
Lembaga penelitian medis modern telah mengkonfirmasi bahwa ukuran payudara wanita sangat erat kaitannya dengan pola makan sehari-hari. Secara umum, ukuran payudara pada dasarnya sepadan dengan kegemukan dan ketipisan tubuh.
Orang gemuk memiliki lebih banyak akumulasi lemak di payudara, sehingga ukuran payudara mereka lebih besar. Akumulasi lemak di payudara orang kurus juga berkurang, sehingga payudara lebih kecil.
Selain itu, ada juga faktor ras atau genetik. Ras dengan warna kulit putih, hitam, dan coklat cenderung memiliki payudara lebih besar dari ras berkulit kuning.
Jika ras yang berbeda makan diet yang sama untuk waktu yang lama, perbedaan ukuran payudara akan berkurang. Menurut statistik, jika payudara dibagi menjadi empat jenis: besar, sedang, lumayan kecil dan kecil, maka yang besar menyumbang 25%, yang sedang menyumbang 50%, yang lumayan kecil menyumbang 15%, dan yang kecil menyumbang 10%.
Asupan cairan dan kadar hormon dalam tubuh juga mempengaruhi ukuran payudara. Misalnya, estrogen dapat meningkatkan hiperplasia payudara, sehingga memperbesar ukuran payudara. Oleh karena itu, mereka yang memiliki kadar estrogen lebih tinggi memiliki perkembangan payudara yang lebih besar. Estrogen ini merupakan senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.
Kenaikan kadar hormon estrogen secara signifikan terjadi pada saat kehamilan. Makanya payudara meningkat secara signifikan selama kehamilan karena hormon ini memicu pembesaran saluran susu di payudara.
Meningkatkan Perkembangan dan Mempertahankan Kekencangan Payudara
Pola makan juga merupakan faktor penting bagi mereka yang ingin memperbesar ukuran payudara. Mereka yang kebanyakan makan lemak hewani memiliki payudara yang lebih kencang, sedangkan mereka yang kebanyakan makan minyak sayur memiliki payudara yang lebih lembut.
Untuk meningkatkan perkembangan ukuran payudara selama masa remaja, atau untuk menghindari pengecilan (atrofi) payudara setelah usia paruh baya dan lanjut usia, Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E dan sekresi hormon.
Tambahkan makanan yang baik untuk payudara seperti kol, kembang kol, minyak bunga matahari, minyak jagung, dan minyak lobak. Kelompok vitamin B juga berkontribusi pada sintesis hormon, yang ada dalam biji-bijian, kacang-kacangan, susu, daging sapi, dan makanan lainnya.
Wanita dengan payudara kurang berkembang juga harus makan lebih banyak makanan dengan kalori tinggi, seperti telur, daging tanpa lemak, kacang tanah, kenari, biji wijen, buncis, minyak sayur, dan lainnya. (===)
Sumber: kknews.cc