SULTRATOP.COM, MUNA – Danau Moko merupakan wisata danau air payau yang ada di Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna.
Tempat wisata ini berjarak kurang lebih 60 kilometer dari pusat Kota Raha, Kabupaten Muna. Tempat wisata ini bisa dijangkau menggunakan roda dua maupun roda empat.
Dari jalan poros Kabupaten Muna—Buton Tengah (Buteng), masuk ke lokasi wisata kurang lebih 20 kilometer. Kondisi jalan sudah teraspal sehingga waktu tempuh lebih cepat. Namun, tetap perlu berhati-hati karena mendekati kawasan wisata jalannya kecil dengan lebar tidak lebih dari 5 meter.
Danau Moko menyuguhkan keindahan kolam air payau berwarna biru yang di sekitarnya masih ditumbuhi pepohonan hijau.
Kemudian, danau yang punya kedalaman hingga kurang lebih 8 meter ini dihuni oleh ikan dan penyu. Dulunya terdapat seekor penyu yang besar, tapi saat tim redaksi Sultratop berkunjung ke danau ini pada Januari 2024, tampak terdapat dua ekor penyu dengan ukuran sedang.
Saat bermain di Danau Moko, pengunjung bisa merasakan dinginnya air payau. Dan bisa lebih mudah lelah ketimbang bermain di air laut/asin.
Selain itu, di sekitar kawasan Danau Moko juga telah dibangun sejumlah gazebo dan fasilitas umum lainnya. Saat berkunjung tidak ada penarikan retribusi masuk kawasan wisata, akan tetapi saat liburan hari besar, bisa saja ada penarikan retribusi masuk tempat wisata.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Danau Moko agar menghasilkan foto dan video yang menarik yakni pagi hari menjelang siang. Kemudian sore hari.
Selain berenang di danau, pengunjung juga bisa menyelam serta berfoto di sejumlah spot foto dengan background danau itu. Tak hanya itu, ada pula spot untuk bersantai menggunakan hammock.
Perlu diketahui pengunjung tetap harus berhati-hati saat bermain di Danau Moko. Sebab, danau ini merupakan kolam yang dikelilingi batu cadas yang tajam serta tidak ada tempat berenang yang dangkal untuk anak-anak.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Kabupaten Muna, tempat wisata ini menjadi salah satu spot yang wajib dikunjungi. Namun yang perlu diperhatikan, Anda harus tetap menjaga kebersihan kawasan wisata tersebut. (—-)
Penulis: Ilham Surahmin
