SULTRATOP.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti pengembangan teknologi yang telah menjamur ke segala aspek bisnis dan daerah saat ini. Kemajuan tersebut harus benar-benar disikapi secara tepat.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Transformasi Teknologi dan Digital, Teguh Anantawikrama, mengungkapkan, transformasi teknologi kerap disalahartikan dengan pemanfaatan teknologi tinggi dan canggih.
Hal tersebut tidak selamanya tepat. Sebab menurut dia, dengan kondisi disparitas antarwilayah di Indonesia, yang lebih dibutuhkan adalah teknologi tepat guna. Artinya kebutuhannya berbeda-beda.
“Terkadang kita mengartikan transformasi teknologi selalu mengacu pada high tech atau teknologi canggih. Padahal disparitas ekonomi di Indonesia, seringkali yang dibutuhkan adalah teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan produktivitas,” ujar Teguh dikutip dari keterangannya.
Merespons hal tersebut, kata dia, Kadin Indonesia bersama kadin di daerah berupaya menggali potensi sekaligus kekurangan yang ada di tiap-tiap daerah, sehingga bisa dicarikan teknologi tepat guna.
Harapannya, dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, dapat meningkatkan produktivitas di daerah. Sehingga dengan sendirinya akan mendorong peningkatan produktivitas nasional.
Meski demikian, Teguh juga menekankan pemanfaatan teknologi canggih juga dibutuhkan di daerah. Dia memberi contoh, teknologi precision farming dan greenhouse patut untuk didorong untuk dapat diadopsi di sektor pertanian.
“Namun tentu memerlukan investasi awal yang cukup besar,” katanya. (—)