SULTRATOP.COM – Sombu Dive merupakan salah satu spot menyelam yang paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di Wakatobi. Di sini wisatawan dari berbagai kalangan menyaksikan langsung dunia bawah laut yang eksotis dan penuh dengan biota laut yang beraneka ragam.
Sombu Dive memang terkenal dengan keindahan dan kerapatan karang lunak yang berwarna-warni, dengan kedalaman sekitar dua hingga empat meter saja.
Kontur spot Sombu Dive cukup landai dengan kedalaman yang bervariatif. Cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut hanya dengan snorkeling di permukaan.
Di sini penyelam akan menemukan beragam jenis ikan seperti penyu hijau, kerapu, barakuda, ikan badut, pari, serta berbagai objek makro seperti nudibranch dan cuttle fish.
Sombu Dive terletak di ujung dermaga Sombu, tepatnya di sebelah utara Desa Wisata Sombu. Dari pusat Kota Wangi-wangi, Ibu Kota Wakatobi, Sombu Dive dapat ditempuh sekitar 10-15 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Kemudahan akses dan keindahan terumbu karangnya menjadikan site ini favorit bagi banyak penyelam.
Pengelola Ollo Scuba Wakatobi, Guntur mengatakan di Wakatobi masing-masing pulau ada site khusus yang menjadi favorit penyelam.
Di Pulau Wangi-Wangi, ada Sombu Dive, Secret Garden, Cemara Dive, Wandoka Pinnacle, Kapota Pinnacle, dan masih banyak lagi. Namun, yang menjadi favorit memang Sombu Dive.
“Pertama karena aksesnya dekat, kemudian keindahan bawah lautnya, karang warna-warni, ikan berseliweran. Terus site ini juga cocok untuk penyelam pemula, bisa diving, bisa juga snorkeling,” tutur Guntur, 19 Juli 2024.
Guntur mengatakan, selama ini pihaknya melayani wisatawan berdasarkan level kemampuan menyelam, apakah sudah profesional atau masih pemula. Ia dan beberapa pengelola diving lainnya di Wakatobi juga sudah punya list site untuk pemula dan yang bukan pemula.
“Istilahnya tidak semua spot itu kita jual ke tamu. Kita sesuaikan dengan kemampuan penyelamnya juga. Kalau penyelamnya masih pemula kira tawarkan site yang cocok untuk pemula juga. Salah satunya Sombu Dive ini,” tuturnya.
Untuk harga paket diving dan snorkeling tergantung jarak site yang dipilih. Semakin jauh site yang dipilih maka semakin besar pula biayanya.
Sejauh ini untuk paket diving dipatok Rp600 ribu sampai Rp750 ribu, sedangkan snorkeling rata Rp250 ribu. Itu belum termasuk sewa kapal menuju site. Sewa kapal dipatok Rp200 ribu sampai Rp600 ribu, tergantung jauh dan dekatnya site. Tiap kapal memuat maksimal enam orang penumpang.
Spot Wisata di Desa Sombu
Desa Wisata Sombu memang terkenal akan keindahan bawah lautnya. Di desa ini, selain Sombu Dive, juga ada spot menyelam lainnya yang diberi nama Secret Garden.
Secret Garden ini terletak tepat di depan Pantai Wambuliga, Desa Sombu. Site ini sangat cocok bagi para penyelam pemula karena topografinya lumayan dangkal dan memiliki arus yang cukup tenang.
Keindahan karang di site ini juga dapat dinikmati hanya dengan snorkeling saja karena kedalamannya sekitar dua hingga lima meter.
Di Desa Sombu tak hanya aktivitas diving atau snorkeling saja yang bisa dilakukan. Wisatawan juga bisa bersantai sambil menikmati keindahan laut Desa Sombu.
Di sini terdapat dermaga dan juga jembatan Sombu. Kedalaman airnya hanya sekitar satu meter sehingga wisatawan bisa berenang di sini. Jika beruntung Anda akan menjumpai lumba-lumba yang melintas di daerah tersebut.
Daya tarik lainnya adalah wisatawan bisa menikmati pesona sunset sambil bersantai di jembatan atau dermaga.
Sombu Dive juga salah satu tempat terbaik di Wakatobi untuk melakukan selfie atau swafoto.
Di sini pun tersedia gazebo yang bisa digunakan untuk duduk ketika Anda tidak ingin bersantai di pasir yang lembut.
Di tempat ini pula tersedia mini resto dengan berbagai makanan khas lokal yang bisa disantap bersama sahabat dan keluarga.
Jessica, salah satu wisatawan yang pernah berkunjung ke Wakatobi pada 2023 mengaku Sombu Dive adalah spot favoritnya. Apalagi dengan adanya dermaga yang menjorok ke laut membuatnya merasa seperti berada di dunia Aquaman.
“Ditambah pemandangan sunsetnya itu keren. Banyangkan habis diving atau snorkeling, terus santai-santai di dermaga menunggu sunset. Itu pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Akses ke Wakatobi
Ada dua cara untuk berwisata ke Wakatobi. Lewat kapal laut atau pesawat. Sayangnya, penerbangan ke Bandara Matahora sampai saat ini belum aktif kembali setelah satu-satunya pesawat yang melayani rute ke Wakatobi dan sebaliknya berhenti beroperasi.
Akses satu-satunya ke Wakatobi saat ini hanyalah kapal laut. Jika ingin menggunakan kapal laut bisa start dari pelabuhan di Jakarta, Surabaya atau Makassar menuju pelabuhan di Baubau. Dari Baubau baru menyeberang ke Wakatobi.
Jika tak ingin ribet, Anda bisa memilih rute kapal Kendari-Wanci yang ada di Pelabuhan Kapal Malam. Tiketnya dibanderol 228 ribu dan berangkat setiap pukul 09.00 pagi.
Dampak berhenti beroperasinya penerbangan ke Wakatobi turut dirasakan oleh para pengelola wisata di Wakatobi, termasuk Guntur.
Ia mengaku jumlah pengunjung, terutama wisatawan asing cukup menurun. Bahkan ada yang sudah memesan trip untuk memakai jasa mereka, terpaksa dibatalkan karena tak tersedia pesawat.
“Dibanding tahun lalu, kunjungan memang menurun, karena sudah tidak ada pesawat,” ujarnya.
Olehnya itu, ia berharap pemerintah dan stakeholder terkait segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengembalikan akses penerbangan ke Wakatobi. (—)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Jumriati
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
