SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Realisasi penyerapan anggaran di Kabupaten Muna Barat (Mubar) hingga awal bulan Agustus 2024 mencapai 39,28 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Mubar, La Ode Muhammad Taslim saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (5/7/2024). Kata dia, hingga masuk triwulan ketiga realisasi penyerapan anggaran masih sangat rendah dari total keseluruhan pagu APBD.
“Realisasi belanja kita sampai masuk triwulan ketiga ini mencapai 39,28 persen. Realisasi ini keseluruhan belanja kita,” kata Kepala BKAD Mubar, La Ode Muhammad Taslim.
Kata Taslim, dari persentase capaian serapan anggaran belanja pegawai paling tinggi yakni 43 persen. Sementara, untuk realisasi belanja modal masih rendah yakni 4,23 persen.
“Untuk realisasi belanja modal terkendala keterlambatan pelaksanaan lelang sejumlah proyek yang ada di beberapa OPD. Untuk itu, kami berharap OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah percepatan yang harus dilakukan,” ucapnya.
Taslim menambahkan terkait keterlambatan pelaksanaan kegiatan proyek, ia meminta untuk dikonfirmasi langsung ke ULP Mubar. Sebab, menurutnya, ULP Mubar yang lebih paham terkait ini.
Menurutnya, capaian realisasi anggaran akan naik signifikan di akhir tahun. Hal itu disebabkan para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak melakukan pencairan anggaran per termin, melainkan sekaligus setelah pekerjaan tuntas.
“Padahal ini sangat berpengaruh dengan pencapaian serapan anggaran dan juga perputaran ekonomi kita. Meski begitu, yang kita harapkan adalah proses pencairan anggaran dilakukan sesuai progres pekerjaan fisik supaya realisasi belanja ini bagus,” tuturnya.
Meski realisasi anggaran masih rendah, tambah Taslim, tidak berpengaruh dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Seluruh syarat penyaluran DAK telah dituntaskan sebelum batas waktu penyampaian laporan ke pemerintah pusat pada 31 Juli lalu.
“Seluruh kontrak hasil lelang sudah masuk dan tinggal menunggu pelaksanaannya saja. Total DAK fisik kita sebesar Rp58 miliar,” bebernya. (===)
Kontributor: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
