SULTRATOP.COM, KENDARI – Pasangan Calon Wali Kota Kendari nomor urut 5, Abdul Rasak dan Afdhal menggelar kampanye terbatas di Lorong Osemetundu, Kelurahan Wawombalata Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/10/2024) malam.
Kegiatan kampanye ini terlihat sedikit berbeda. Pasalnya pasangan calon wali kota tersebut memberikan bantuan sumur bor pada masyarakat yang ada di Kelurahan Wawombalata.
Tentu saja itu membuat para simpatisan yang selama bertahun-tahun kesulitan air bersih merasa senang.
Calon Wakil Wali Kota Kendari Afdhal mengatakan, bantuan sumur bor itu adalah solusi sementara permasalahan air bersih di Kelurahan Wawombalata.
“Ketika kami terpilih insyaallah akan memberikan solusi permanen yang bisa mengatasi permasalahan air bersih,” ujar Afdhal kepada sultratop.com.
Afdhal mengatakan pihaknya akan membenahi PDAM agar lebih efektif bagi warga Kota Kendari. Bukan hanya masyarakat di Lorong Osemetundu saja yang mendapatkan air bersih melainkan semua wilayah akan teraliri air dengan baik.
“Air PDAM sekarang ini hampir menjadi permasalahan di Kota Kendari, makanya ini menjadi perhatian yang sangat penting ketika terpilih,” tambahnya.
Calon Wali Kota Kendari Abdul Rasak mengungkapkan, permasalahan air bersih yang menahun harus ditelusuri terlebih dahulu. Jika terpilih ia akan membereskan masalah air bersih di wilayah Wawombalata.
Saat ini yang ingin dilakukan adalah identifikasi dulu, karena permasalahan air ini sangat kompleks. Pertama sumber air, pendorong, penampungan, jaringan, dan pengelolaan manajemennya.
“Nanti akan kita hitung, apakah jaringan lama ini masih bisa dimanfaatkan atau sudah tidak bisa, kemudian dihitung menyangkut uangnya,” kata Rasak.
Ia menjelaskan, jika terpilih sebagai Wali Kota Kendari, dia akan membangun jaringan air bersih atau memperbaiki jaringan air yang lama.
“Kalau kita bisa bangun jaringan baru itu nanti akan dilakukan, tetapi jika jaringan-jaringan lama masih bisa dimanfaatkan akan menjadi salah satu solusinya, tetapi hal tersebut harus dikaji terlebih dahulu supaya pemilihan kita tepat agar mendapatkan feedback dari peningkatan sumber air,” pungkasnya. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
