SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menormalisasi sungai-sungai yang mengalami pendangkalan di wilayah Kota Kendari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat mengunjungi lokasi terdampak banjir di Jalan Lasolo, Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat beberapa waktu lalu.
Kata dia, hasil identifikasi menunjukkan bahwa air hujan tidak tertampung oleh penyerapan air di wilayah atas sehingga mengalir ke bawah melalui aliran sungai dengan debit yang cukup besar.
“Tentu kita harus lakukan langkah-langkah karena juga di atas berubah fungsi beberapa tahun yang lalu,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil identifikasi, mantan Kapolda Sultra itu menyebut ada 10 kecamatan dan 24 kelurahan yang terdampak banjir di Kota Kendari. Warga yang terdampak juga terus bertambah dari laporan awal ada 2.198 KK dan asesmen terakhir pada Sabtu (9/3/2024) sekitar 3.000-an terdampak banjir.
“Kita tidak berharap terjadi lagi intensitas hujan yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, untuk tiga unit rumah yang hanyut terbawa arus banjir, Andap mengaku telah berkoordinasi dengan BNPB. Pihaknya mengajukan penggantian melalui data yang akan dilaporkan oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. (—–)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
