SULTRATOP.COM – Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, pembuluh darah utama dalam tubuh. Sementara tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah gangguan kesehatan ketika tekanan darah terlalu tinggi.
Menurut World Health Organization (WHO), penyebab darah tinggi terbagi dua faktor yakni faktor risiko yang dapat diubah dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Kedua faktor risiko ini memiliki peranan penting, yang memungkinkan Anda terkena sakit tekanan darah tinggi.
Pertama, faktor risiko yang dapat diubah termasuk pola makan yang tidak sehat misalnya dengan mengkonsumsi garam berlebihan, pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, asupan buah dan sayuran yang rendah. Kemudian kurang aktivitas fisik, konsumsi tembakau dan alkohol, serta kelebihan berat badan atau obesitas.
Sementara, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi termasuk riwayat keluarga hipertensi, usia di atas 65 tahun dan penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Nah karena makanan tergolong dalam faktor risiko yang dapat dikontrol sehingga penting untuk mengetahui jenis makanan mana saja yang harus dihindari penderita tekanan darah tinggi. Berikut ini daftarnya dilansir dari Naturalon.
Garam
Garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl). Natrium ini biasanya tersembunyi di semua jenis makanan, beberapa di antaranya bahkan tidak pernah Anda pikirkan. Beberapa sumber garam yang tersembunyi antara lain: kecap, saus barbeque, bumbu taco, saus cabai, mustard, saus tomat, saus tartar, tamari, saus steak, roti dan roti gulung, biskuit, dan masih banyak lagi.
Gula
Makan terlalu banyak gula tentu dapat menyebabkan kenaikan berat badan, obesitas, dan diabetes, tetapi tahukah Anda bahwa gula yang berlebihan juga merupakan penyebab hipertensi?
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari jumlah rata-rata gula dua kali lebih mungkin memiliki tingkat tekanan darah di atas 160/100.
Gula dalam segala bentuknya, dan terutama soda dengan kadar gula tinggi, telah berkontribusi terhadap peningkatan besar obesitas pada semua orang dari segala usia. United States Department of Agriculture (USDA) melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari setara 2,5 kaleng soda per hari sudah cukup untuk mendorong tekanan darah kebanyakan orang ke kisaran hipertensi.
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Meskipun USDA saat ini tidak memiliki batas asupan gula yang direkomendasikan, namun American Heart Association memilikinya. Mereka merekomendasikan tidak lebih dari 6 sendok teh per hari untuk wanita dan pria membatasi asupannya hingga 9 sendok teh setiap hari.
Kopi
Bagi penderita prehipertensi atau hipertensi biasa, pertimbangkan untuk membuang kebiasaan ngopi. Secangkir kopi di pagi hari dapat menyebabkan tekanan darah Anda melonjak.
Beberapa orang yang rutin minum kopi atau minuman berkafein memiliki tekanan darah rata-rata lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum minuman berkafein. Meskipun kafein tampaknya tidak memiliki efek jangka panjang terhadap tekanan darah, tapi kafein tampaknya memiliki efek yang lebih kuat dalam meningkatkan tekanan darah pada pria yang kelebihan berat badan atau berusia lebih dari 70 tahun.
Alasan untuk ini tidak jelas. Jika Anda minum kopi secara teratur, atau meminumnya sepanjang hari, ini mungkin menjadi penyumbang utama tekanan darah tinggi Anda. Minuman berkafein apa pun sebenarnya bisa menyebabkan tekanan darah Anda naik. Minuman berkafein lainnya termasuk soda, minuman berenergi, dan teh berkafein. Bahkan banyak teh herbal yang mengandung kafein, jadi carilah teh yang menyatakan bebas kafein.
Alkohol
Alkohol memang bukanlah makanan, tetapi alkohol yang berlebihan akan meningkatkan tekanan darah Anda ke tingkat yang sangat tinggi.
Minuman beralkohol atau minuman keras dalam jumlah sedikit dapat meningkatkan tekanan darah Anda untuk sementara namun bila berulang kali dapat menyebabkan hipertensi jangka panjang. Alkohol juga akan menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah.
Jika Anda menderita hipertensi, hindari alkohol sebanyak mungkin. Namun jika Anda seorang peminum berat dan ingin mengurangi untuk menurunkan hipertensi maka pastikan untuk menguranginya secara bertahap.
Peminum berat yang tiba-tiba berhenti atau mengurangi secara drastis berisiko besar terkena tekanan darah sangat tinggi selama beberapa hari setelahnya.
Donat
Donat rata-rata dapat memiliki lebih dari 300 kalori, 12 gram lemak, dan karena digoreng, mereka penuh dengan lemak trans dan lemak jenuh, yang semuanya sangat meningkatkan risiko penyakit jantung. Banyak adonan yang digunakan juga mengandung garam.
Susu
Jika Anda sedang berolahraga dan mencoba membentuk otot, susu murni adalah pilihan yang bagus, tetapi susu sebenarnya memiliki lebih banyak lemak daripada yang dibutuhkan tubuh.
Hanya satu cangkir susu murni mengandung 8 gram lemak. Saat Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda perlu menurunkan asupan lemak, jadi cobalah minum susu 2 persen, atau susu bebas lemak. Lemak jenuh dan lemak trans secara drastis meningkatkan risiko kelebihan berat badan, yang, pada gilirannya, sangat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami tekanan darah tinggi.
Lemak jenuh dalam susu murni juga tidak baik untuk jantung, dan dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain susu murni, pertimbangkan untuk mengurangi makanan yang berasal dari susu murni dan memiliki kandungan lemak tinggi seperti mentega, margarin, saus salad biasa, es krim, yogurt susu murni, dan keju. Selalu cari produk susu rendah lemak dan yogurt dan keju rendah lemak.
Mi Instan
Ini adalah makanan populer yang bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia. Mi instan tidak hanya jadi makanan rakyat jelata karena hampir menjadi kesukaan semua orang.
Ketika Anda tidak punya banyak uang atau saat Anda menginginkan sesuatu yang panas untuk makan siang atau makan malam maka memasak mi instan kadang jadi pilihan yang tepat.
Namun, ini bukan pilihan makanan yang sangat sehat karena memiliki sangat sedikit nutrisi dan mengandung banyak hal di dalamnya yang sangat tidak sehat. Biasanya, mi memiliki satu blok mi bersama dan paket bumbunya. Pada bumbunya ini juga terdapat banyak zat natrium yang berbahaya bagi penderita hipertensi.
Saus Tomat
Sebagian besar produk yang dibuat dengan tomat akan menjadi masalah jika Anda menderita hipertensi. Jus tomat kalengan atau botolan, saus, rebusan, saus pasta, semuanya adalah bahan ini mengandung natrium yang berbahaya bagi penderita hipertensi.
Penderita hipertensi sebaiknya mencari produk olahan tomat versi rendah natrium. Jika Anda sangat menyukai saus tomat, pertimbangkan untuk membuatnya sendiri di rumah dari awal. Tomat segar memiliki tingkat potasium tertinggi kedua dari sayuran apa pun, yang bagus karena menambahkan potasium menurunkan kadar garam dalam tubuh. (===)