19 April 2024
Indeks

Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya

  • Bagikan
Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan.
Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan.

SULTRATOP.COM – Rambut rontok setelah melahirkan adalah hal yang umum bagi sebagian besar wanita. Setelah melahirkan, wanita mengalami banyak perubahan pada tubuhnya.

Kerontokan rambut bisa terjadi tiga bulan setelah melahirkan. Kerontokan rambut juga kadang memuncak sekitar 6 bulan setelah melahirkan. Banyaknya rambut yang rontok saat mandi atau bersih-bersih ini dapat membuat wanita khawatir dan cemas.

Iklan Astra Honda Sultratop

Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Rambut rontok setelah persalinan memiliki istilah “postpartum alopecia” atau “postpartum alopecia”, dan banyak ibu yang melahirkan mengalami ini. Penyebab utamanya karena perubahan keseimbangan hormon yang mempengaruhi siklus rambut.

Namun selain karena hormon, ada faktor-faktor lain yang juga turut mempengaruhi rambut rontok setelah melahirkan.

1. Perubahan keseimbangan hormon wanita

Ada dua jenis hormon wanita. Progesteron yakni hormon korpus luteum, dan estrogen, yang merupakan hormon folikel. Hormon wanita ini meningkat dan menurun secara bergantian sesuai dengan siklus menstruasi, tetapi jumlah sekresi masing-masing meningkat secara signifikan selama kehamilan.

Karena fungsi ini, rambut menjadi sulit rontok selama kehamilan, dan beberapa wanita merasa rambut tubuhnya bertambah banyak dan menjadi berbulu.

Kadang yang terjadi setelah melahirkan, kadar hormon kembali ke kadar sebelum hamil, dan rambut yang sebelumnya sulit rontok, rontok seketika. Fenomena ini adalah “rambut rontok pascapersalinan” yang dialami banyak ibu pascapersalinan.

Hal itu berkaitan dengan siklus pertumbuhan rambut. Selama kehamilan, akibat hormon wanita, rambut yang semula dalam tahap regresi, mandek pada tahap pertumbuhan. Namun, kerontokan rambut pascapersalinan menjadi nyata karena ini bergeser ke periode regresi segera setelah melahirkan.

2. Stres dan kurang tidur

Rambut rontok setelah melahirkan terjadi karena perubahan keseimbangan hormonal, namun ada penyebab lain yang membuat rambut rontok pasca melahirkan semakin parah. Selain pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan, stres dan kurang tidur akibat pengasuhan anak yang tidak biasa juga berkontribusi pada kerontokan rambut.

Selain pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan, stres dan kurang tidur akibat pengasuhan anak yang tidak biasa juga berkontribusi pada eksaserbasi kerontokan rambut pascapersalinan.

3. Malnutrisi karena menyusui

Air susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi. Sebaliknya, saat menyusui, nutrisi ibu diambil oleh bayi, sehingga ibu bisa mengalami malnutrisi dan kekurangan kalori.

4. Diet tak masuk akal

Beberapa ibu pasca melahirkan mencoba diet untuk kembali ke bentuk tubuh semula secepat mungkin. Setelah melahirkan, tubuh ibu pertama kali pulih dari persalinan dan nutrisi masuk ke ASI. Jadi jika Anda melakukan diet yang tidak masuk akal, nutrisi yang diperlukan tidak akan sampai ke rambut dan kulit kepala Anda.

Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Jika Anda mengalami banyak kerontokan rambut, Anda mungkin bertanya-tanya berapa lama akan bertahan. Jawabannya adalah saat tubuh Anda pulih setelah melahirkan, kerontokan rambut akan berangsur-angsur mereda. Kerontokan rambut setelah melahirkan tidak berlangsung selamanya, jadi penting untuk tidak terlalu memikirkannya.

Kendati begitu, penting untuk mengetahui langkah-langkah dan cara perawatan untuk mengurangi kerontokan rambut setelah melahirkan.

1. Mendapatkan kualitas tidur terbaik

Sulit bagi ibu yang sibuk mengasuh anak, seperti menyusui dan menangis di malam hari, untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Namun, istirahat sangat penting untuk pertumbuhan rambut, dan tidak menghilangkan kelelahan dapat menyebabkan kerontokan rambut yang semakin parah.

Ketika Anda bisa tidur sebanyak mungkin, dapatkan tidur malam yang nyenyak. Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, ciptakan keadaan santai tanpa menyentuh smartphone Anda sebelum tidur.

2. Gizi seimbang

Sayuran hijau kaya nutrisi penting untuk makanan seimbang yang menutrisi rambut Anda. Tubuh ibu nifas khususnya membutuhkan nutrisi untuk pulih dan memproduksi ASI, sehingga sangat baik untuk mengkonsumsi sayuran hijau secara teratur.

Bahan makanan lain yang juga penting adalah protein kedelai, daging, telur, dan lainnya. Kelompok makanan seperti hati, tuna, ikan maupun bahan makanan yang mengandung mineral/seng rumput laut seperti bayam, hati, dan rumput laut wakame juga penting.

Bagi mereka yang merasa sulit untuk mengonsumsi bahan-bahan yang seimbang, sebaiknya untuk melengkapi dengan suplemen. Suplemen yang menyediakan protein, vitamin, seng, zat besi, dan lainnya adalah pilihan yang baik, sama seperti makanan.

3. Gunakan sampo yang lembut pada rambut dan kulit kepala

Banyak ibu pada saat nifas yang merasa kulitnya menjadi lebih sensitif dari sebelumnya, dengan mengatakan “kosmetik dan sampo yang saya gunakan saat hamil sudah tidak cocok lagi untuk saya!”. Ini juga karena perubahan hormon.

Sampo dengan bahan pembersih yang kuat dapat mengiritasi kulit kepala, jadi aman untuk menghindarinya setelah melahirkan atau saat kondisi kulit Anda buruk. Sebaiknya pilih sampo berbahan dasar asam amino yang menggunakan bahan alami dan sampo organik yang seringan mungkin serta memiliki bahan pembersih yang lembut. (===)

Sumber: alo-organic.com



google news sultratop.com
  • Bagikan