SULTRATOP.COM – Ternyata ada banyak praktik seksual aneh dari berbagai tempat di seluruh dunia. Praktik seks tersebut dianggap normal bagi para pelaku, tapi membuat orang lain kaget dan terheran-heran.
Berikut ini adalah 7 praktik seksual aneh yang berasal dari berbagai tempat di dunia.
Wanita memberi makan apel rasa ketiak kepada pasangannya di Pedesaan Austria
Di pedesaan Austria, wanita muda melakukan tarian tradisional dengan irisan apel di ketiak mereka. Setelah tarian selesai, para wanita mendatangi pria yang mereka sukai dan menawarkan sepotong apel untuk dimakan.
Praktik ini menunjukkan bahwa pria akan selalu menikmati kenikmatan seksual.
Saudara laki-laki berbagi istri di beberapa suku Nepal
Beberapa suku di Nepal mempraktikkan poliandri. Semua saudara laki-laki berbagi satu wanita sehingga mereka tidak memiliki terlalu banyak anak karena lahan pertanian dan properti yang terbatas.
Wanita yang lebih tua tidur dengan anak laki-laki di Mangaia
Mangaia berada paling selatan dari Kepulauan Cook, sebuah negara berpemerintahan sendiri yang berasosiasi bebas dengan Selandia Baru di Samudra Pasifik Selatan.
Pulau ini terkenal karena tradisi seksual yang aneh di mana anak laki-laki berhubungan seks dengan wanita yang lebih tua. Wanita tersebut akan mengajari mereka trik untuk menyenangkan pasangannya.
Pria mengambil anak laki-laki sebagai kekasih di Yunani Kuno
Di Yunani Kuno juga terdapat praktik seksual aneh di mana pria dewasa, baik yang sudah menikah maupun lajang sering melakukan hubungan seksual dengan remaja laki-laki.
Hubungan ini tidak melibatkan anak-anak, tetapi remaja pasca-puber, biasanya berusia antara 15 dan 19 tahun.
Suku Kreung membangun pondok cinta untuk gadis remaja
Suku Kreung di Kamboja membangun pondok cinta untuk gadis remaja di komunitas mereka. Menariknya, anak laki-laki yang berbeda menghabiskan malam berturut-turut di pondok ini, sampai gadis itu menemukan pasangan yang cocok sebagai cinta dalam hidupnya.
Suku Wodaabe mengadakan festival mencuri istri setiap tahun
Di Suku Wodaabe Niger di Afrika Barat, anak-anak menikah saat masih bayi. Namun, pada Festival Gerewol tahunan, laki-laki Wodaabe memakai riasan dan kostum yang rumit dan mencoba mencuri istri laki-laki lain. Jika pencurian tidak terdeteksi, derajat mereka akan naik.
Remaja dari suku di Chattisgarh melakukan seks tanpa keterikatan emosional
Para pemuda suku Muria dikirim ke asrama campuran yang disebut “ghotul”. Mereka tinggal berdekatan dan melakukan aktivitas seksual.
Di beberapa ghotul, remaja berada dalam hubungan monogami sementara di ghotul lainnya, mereka dilarang untuk terikat secara emosional dengan pasangannya. (—)
