SULTRATOP.COM, KENDARI – Seorang sopir mobil di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), NA tewas dibacok penumpangnya sendiri, LK, di Jalan RS Jiwa, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 06.00 WITA.
Dari beberapa video yang beredar, pelaku membacok korban di pinggir jalan. Pembacokan itu dilakukan berkali-kali hingga korban tewas dan salah satu tangannya putus.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakaubun mengatakan, korban tersebut adalah salah satu warga yang tinggal di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
“Berdasarkan keterangan dua orang saksi, SM dan LH, diketahui beberapa bulan lalu pelaku pernah masuk di RS Jiwa, statusnya pasien dengan gangguan jiwa,” ungkap Nirwan.
Dalam keterangannya, saksi SM menuturkan, saat subuh ia sempat bertemu dengan korban di Pelabuhan Nusantara. Saat melintas untuk pulang di Jalan RS Jiwa, SM melihat korban tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan dan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sementara saksi LH sempat melihat pelaku sedang memegang parang. Ia juga melihat korban terbaring di tanah dalam keadaan bersimbah darah. LH kemudian berinisiatif mendekati pelaku dan langsung membekap pelaku dari belakang, namun mendapat perlawanan.
Pelaku akhirnya menyerah dan saksi bersama warga mengamankan pelaku dan parang miliknya. Pelaku kemudian diikat menggunakan tali.
Saksi lainnya Hendra juga menuturkan, saat di pelabuhan, pelaku sebelumnya meminta diantar oleh sopir lain, namun ditolak karena pelaku terlebih dahulu meminta uang kepada sopir.
Kata Hendra, pelaku kemudian diantar oleh korban. Sesampainya di RS Jiwa, pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan, sehingga pelaku membacok korban berkali-kali hingga meninggal dunia dan salah satu tangannya putus.
Pelaku dan barang bukti sebilah parang saat ini telah diserahkan ke piket Polresta Kendari untuk penanganan lebih lanjut. (—)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
Judul artikel berita ini sebelumnya adalah “Sopir Maxim di Kendari Tewas Dibacok Penumpangnya”. Judul itu kami koreksi karena tidak akurat.
Dengan demikian kesalahan telah kami perbaiki. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut, terutama kepada pihak Maxim Indonesia atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih.
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
