4 January 2025
Indeks

Sepanjang 2024, KPP Kendari Tangani 74 Kasus Kecelakaan dengan 546 Orang Korban

  • Bagikan
Sepanjang 2024, KPP Kendari Tangani 74 Kasus Kecelakaan dengan 546 Orang Korban
Konferensi Pers akhir tahun KPP Kendari pada Senin (30/12/2024). (Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari telah menangani 74 kasus kecelakaan yang melibatkan 546 jiwa sejak Januari hingga 30 Desember 2024.

Kepala KPP Kendari Amiruddin mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada 2024 itu terdiri dari 31 kasus kecelakaan kapal, 40 kasus kondisi membahayakan manusia, dan 3 kasus bencana.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Sementara korban dari kecelakaan tersebut di antaranya 509 orang selamat, 26 orang meninggal dunia, dan 11 orang hilang.

“Dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2024 di wilayah kerja KPP Kendari apabila dibandingkan dengan tahun 2023 terdapat kenaikan sebesar 9,46 persen,” ungkap Amiruddin dalam konferensi pers pada Senin (30/12/2024).

Angka kecelakaan pada 2024 dikatakan meningkat dari tahun 2023 yang tercatat sebanyak 67 kasus terdiri dari 43 kasus kecelakaan kapal, dan 24 kasus kondisi membahayakan manusia.

Sementara jumlah korban dari kecelakaan pada 2023 lebih banyak dibanding tahun 2024 yaitu sebanyak 1.150 orang yang terdiri dari 1.103 orang selamat, 35 orang meninggal dunia, dan 12 orang hilang.

Kata Amiruddin, pada 2024, dari jenis kecelakaan itu, jumlah kondisi membahayakan manusia yang mendominasi dan terjadi kenaikan dari tahun 2023. Pada 2023 sebanyak 24 kasus, dan pada 2024 sebanyak 40 kasus.

Kecelakaan kapal mendominasi pada 2023 sebanyak 43 kasus. Namun mengalami penurunan sebesar 38,71 persen pada 2024 yang tercatat sebanyak 31 kasus.

Amiruddin menyebut, KPP Kendari juga menangani 3 kasus diterkam buaya pada tahun 2024 yang masing-masing terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Buton Tengah (Buteng), dan Muna Barat (Mubar).

Kasus serupa juga ditangani pada 2023 sebanyak 4 kasus, yaitu 2 kasus di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), 1 kasus di Buton Utara (Butur), dan 1 Kasus di Kolaka Timur (Koltim).

Dalam menjalankan tugas, KPP Kendari didukung oleh personel yang terdiri dari 117 orang ASN, dan 13 orang PPNPN masing-masing terbagi di KPP Kendari, 4 pos SAR, 2 unit siaga SAR, dan 3 kapal.

Untuk potensi SAR setelah dilaksanakan rekonsiliasi data yang tersebar di wilayah kerja KPP Kendari sebanyak 559 orang di mana kesemuanya telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus.

Pada 2024 juga telah dilaksanakan 2 pelatihan yaitu pelatihan potensi SAR water rescue di Kabupaten Konawe dan pelatihan potensi SAR first aid di Kota Kendari dengan peserta lulus sebanyak 100 orang. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan