SULTRATOP.COM, KENDARI – Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2024 mencapai 319,71 ribu orang. Dibandingkan Maret 2023, jumlah penduduk miskin turun 1,82 ribu orang.
Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin naik sebanyak 9,92 ribu orang. Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat sebesar 11,21 persen poin, turun 0,22 persen poin terhadap Maret 2023 atau naik 0,04 persen poin terhadap Maret 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra mencatat ada 6 faktor penyebab menurunnya tingkat kemiskinan:
Pertama, ekonomi Sultra triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 mengalami
pertumbuhan sebesar 5,78 persen (y-on-y).
Kedua, laju inflasi cukup stabil dan terkendali sepanjang 2023 ke 2024 di bawah 3 persen. Inflasi Maret 2023 ke Maret 2024 sebesar 2,93 persen.
Ketiga, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga pada triwulan I 2024 terhadap triwulan I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,78 persen (y-on-y).
Keempat, meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 11,35 poin dan sudah di atas 100. NTP Maret 2023 sebesar 99,51 dan NTP Maret 2024 sebesar 110,86.
Kelima, penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024. TPT mencapai 3,22 persen poin dibandingkan Februari 2023 yang mencapai 2,66 persen.
Keenam, penyaluran bantuan sosial dilaksanakan pada periode Januari – Maret 2024, antara lain Bantuan Pangan Beras, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar (PIP) baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (—)
Penulis: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
