10 May 2024
Indeks

Pemkab Mubar Gelar Upacara Hari Pahlawan ke-78

  • Bagikan
Asisten I Setda Mubar, Ibrahim Rasimu saat memimpin upacara Hari Pahlawan ke-78 tahun, yang dilaksanakan di halaman kantor bupati, Jumat (10/11/2023). (Adin Nre/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara Hari Pahlawan yang ke-78 tahun, yang dilaksanakan di halaman kantor bupati, Jumat (10/11/2023).

Asisten I Setda Mubar, Ibrahim Rasimu, yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, pemerintah mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.

Iklan Astra Honda Sultratop

Kata dia, tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajah modern yang kian nyata.

Membacakan sambutan Menteri Sosial, Ibrahim Rasimu mengingatkan bahwa Indonesia dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, dan kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara,” kata Ibrahim Rasimu.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menaklukkan ancaman dan tantangan ini dengan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para para pejuang 10 November 1945.

Menurutnya, untuk menaklukkan ancaman ini tidak mudah, tapi pasti bisa karena pahlawan bangsa telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan.

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

“Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa hanya dengan berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya.

Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati.

Kata dia, bersyukur saat ini semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju dan makin sejahtera. Selamat Hari Pahlawan 2023. Mari mendoakan para pahlawan yang gugur di hadapan kita,” ucapnya. (—-)



google news sultratop.com
  • Bagikan