28 April 2024
Indeks

Makna Lagu Daerah Tolaki “Lamarambi”:  Rindu dan Gembira Bertemu Sepupu

  • Bagikan
Ilustrasi lagu daerah Tolaki "lamarambi"

SULTRATOP.COM – Salah satu suku di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki lagu daerah adalah Tolaki. Hal ini sebagai salah satu seni musik atau lagu yang berkembang dan turun temurun dalam masyarakat Suku Tolaki.

Lagu daerah atau nyanyian rakyat Tolaki yang paling sering ditampilkan dalam berbagai acara adalah lagu berjudul  “Lamarambi”. Kata “Lamarambi” berasal dari bahasa daerah Tolaki yang artinya ‘kerabat dekat’ atau ‘sepupu’.

Iklan Astra Honda Sultratop

Lagu Lamarambi bercerita tentang kerinduan terhadap sepupu yang jauh berada jauh di seberang lautan. Maksud di seberang laut mungkin maksudnya di daerah rantau. Lewat lagu ini diceritakan, setelah sekian lama tak bertemu pada akhirnya bisa melepas kerinduan dengan bertatap muka.

Dalam penelitian Sitti Rachmatia Saliha, lagu berjudul “Lamarambi” terdapat pemaknaan yang jelas tentang nyanyian rakyat ini. Berikut ini adalah lirik dan terjemahan nyanyian rakyat Tolaki “Lamarambi”,  sesuai hasil penelitian tersebut yang terbit dalam Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya Universitas Halu Oleo (UHO).

O… lamarambii ‘Kerabat dekat (sepupu)’

O… lamarambi teha ‘Keluarga dekat’

Mondae arianggu ‘Jauh sekali’

Asaki ndahi mondae ‘Jauh diseberang laut’

O… lamarambii ‘Kerabat dekat (sepupu)’

O… lamambo teha kimengau inoolu ‘Keluarga dekat lama dinanti’

I yepo tombende posua ‘Ditunggu untuk bertatap mata’

Ino olu teposua inggito ‘Kita ditunggu untuk ketemu’

Ino olu tepokondoro mata ‘Ditunggu untuk bertatap mata’

Noleu sana penaunggu ‘Dia datang senang perasaanku’

Noleu sana moko ehe-ehenggu ‘Dia datang hatiku gembira’

Maksud yang Dikandung Lagu “Lamarambi”

Masih merujuk penelitian Sitti Rachmatia Saliha, pada lagu Lamarambi fungsi ekspresif terdapat pada tiap-tiap larik yang membangunnya.

Misalnya pada larik ke-1 O… lamarambii artinya ‘Kerabat dekat (sepupu)’ maksud daripada larik tersebut adalah pengirim menyampaikan kepada pendengar atas kerinduannya pada kerabat dekatnya.

Pada lagu “Lamarambi” juga terdapat fungsi puitik. Pada larik ke-4 Asaki ndahi mondae artinya ‘Jauh di seberang laut’ maksudnya adalah bila bertemu harus melewati lautan karena jarak mereka di seberang oleh lautan.

“Makna puitik yang terkandung dalam ungkapan tersebut terdapat pada kata seberang. Di mana pengirim pesan tak menyebut alamat akan tetapi menyebut bentangan agar terdengar menyentuh para hati-hati pendengarnya,” tulis Sitti Rachmatia Saliha. (===)



google news sultratop.com
  • Bagikan