SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 2.975 siswa di Kota Kendari akan menikmati makanan bergizi gratis melalui program kolaborasi antara Kodim 1417 Kendari dan Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini dijadwalkan mulai berlangsung pada Januari 2025, menyasar anak-anak dari jenjang TK hingga SMA serta pesantren.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan melalui BGN dengan dukungan penuh dari Kodim 1417 Kendari. Salah satu inovasinya adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertugas memastikan makanan bergizi dapat tersalurkan dengan baik.
Pasiter Kodim 1417 Kendari, Kapten Inf Salmar Gona, menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan utama meningkatkan asupan gizi anak sekolah dan ibu hamil di wilayah Kendari.
“Program ini akan dimulai di 12 sekolah pilihan, dengan sasaran anak-anak di TK, SD, SMP, SMA, hingga pesantren. Kami dari TNI membantu persiapan infrastruktur, pelayanan, hingga operasional dapur SPPG yang dipimpin oleh kepala dapur,” ungkap Salmar Gona kepada Sultratop.com.
Salmar menambahkan, dapur SPPG akan diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia. Salah satu titik dapur utama di Kendari berada di Jalan Laute 1, belakang Rumah Sakit Korem. Sebanyak 49 warga sekitar telah diberdayakan untuk membantu operasional dapur tersebut, yang didukung dengan peralatan dan fasilitas yang telah rampung 100 persen.
“Alhamdulillah, bangunan dapur sudah selesai, begitu pula dengan peralatan yang telah siap digunakan,” tambahnya.
Program ini juga mencakup sosialisasi kepada pihak sekolah dan orang tua murid. Kodim 1417 memastikan makanan yang diberikan sesuai kebutuhan gizi setiap anak, termasuk memeriksa alergi makanan.
“Kami telah memberikan sosialisasi kepada sekolah dan orang tua agar mereka paham manfaat program ini. Selain itu, kami juga mendata makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak,” jelas Salmar.
Program makan bergizi gratis ini akan mulai diluncurkan pada 6 Desember 2025, dan tahap awalnya akan melayani siswa dari 12 sekolah di Kota Kendari. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
