SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat enam daerah di wilayah Sultra yang belum memiliki fasilitas donor darah di rumah sakit atau Unit Transfusi Darah (UTD).
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra dalam acara pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra periode 2023-2028 yang digelar di aula Kantor Gubernur Sultra, Senin (28/10/2024).
Enam daerah yang belum memiliki fasilitas donor darah tersebut adalah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muna Barat (Mubar), Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Buton Utara (Butur), dan Buton.
Menurut Sekda Sultra, Asrun, 11 kabupaten/kota lainnya telah memiliki rumah sakit, bank darah, dan UTD, namun pelaksanaan donor darah di sana belum berjalan secara optimal.
“Ke depan, kita harapkan 17 kabupaten/kota di Sultra sudah eksis melakukan donor darah secara rutin,” kata Asrun.
Asrun juga menyoroti berbagai hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan donor darah di Sultra, seperti keterbatasan infrastruktur, laboratorium, alat kesehatan, tenaga paramedis, teknologi transfusi darah, serta fasilitas penunjang lainnya.
Sebagai langkah mendukung ketersediaan darah, Pemprov Sultra telah meminjamkan gedung kepada PMI Kendari guna memperkuat layanan kesehatan di bidang transfusi darah. Asrun berharap kolaborasi antara Pemprov Sultra dan PMI dapat berjalan lebih baik untuk meningkatkan layanan kesehatan di Sultra. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
