SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari mengungkapkan bahwa warga dengan penghasilan kurang dari Rp2 juta per per kapita per bulan masuk dalam kategori penduduk miskin.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kendari, garis kemiskinan per kapita di Kendari pada tahun 2024 naik menjadi Rp516.809 per bulan, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp503.369.
Kepala BPS Kota Kendari, Sultriawati Efendy, menjelaskan bahwa peningkatan garis kemiskinan ini disesuaikan dengan kebutuhan hidup minimum.
“Setiap rumah tangga dengan empat anggota harus memiliki penghasilan minimal Rp2 juta per bulan untuk berada di atas garis kemiskinan,” ujar Sultriawati, Kamis (2/1/2025).
Ia menambahkan, meskipun garis kemiskinan naik, jumlah penduduk miskin di Kendari berhasil mengalami penurunan. Pada tahun 2023, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 19,24 ribu orang, sedangkan pada tahun 2024 menurun menjadi 18,2 ribu orang.
“Persentase penduduk miskin juga turun dari 4,59 persen pada 2023 menjadi 4,23 persen di tahun 2024. Penurunan ini menunjukkan hasil positif dari berbagai program penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan,” jelasnya.
Namun, Sultriawati mengingatkan bahwa warga yang berada di sekitar garis kemiskinan tetap memerlukan perhatian khusus.
“Mereka yang berada sedikit di atas garis kemiskinan rawan jatuh kembali ke kategori miskin jika tidak ada upaya peningkatan pendapatan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Penurunan angka kemiskinan ini diharapkan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
