SULTRATOP.COM, KENDARI – Rumah Sakit (RS) Santa Anna Kendari yang terletak di Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari masih porak-poranda akibat bencana banjir yang menimpa pada Kamis (7/3/2024).
Pihak RS masih terus melakukan pembersihan dari sisa-sisa lumpur yang dibawa banjir serta mengamankan peralatan-peralatan di dalam rumah sakit yang rusak maupun kotor.
Pada kunjungannya di RS Santa Anna, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta semua pihak untuk bersama-sama membantu agar rumah sakit tersebut dapat difungsikan kembali.
“Kita lihat sendiri, kondisi RS Santa Anna sudah porak-poranda dan sudah tidak berfungsi lagi. Yang kita khawatirkan ini tentunya akan terlambat dalam hal pelayanan,” ungkapnya di RS Santa Anna pada Jumat (8/3/2024).
Kata dia, bencana adalah urusan bersama. Untuk itu, semua pihak harus ikut terlibat dalam penanganannya sehingga bisa terselesaikan dengan cepat dan pelayanan kesehatan bisa normal kembali.
Ia menyebut, beruntungnya pasien yang ada di dalam rumah sakit bisa segera dievakuasi ke lantai 2 saat bencana terjadi sehingga bisa menghindari jatuhnya korban.
Berdasarkan laporan yang ia terima, sekitar 80 pasien RS Santa Anna sudah dipindahkan ke RS Lain yang ada di Kota Kendari. Sementara 5 orang pasien IGD dipindahkan ke RSUD Kendari dan RS Bhayangkara Kendari.
“Alhamdulillah ini bisa tertangani,” tuturnya.
Kepala BPBD Sultra itu juga sulit untuk memprediksi kapan RS Santa Anna kembali beroperasi. Pasalnya, seluruh peralatan hancur dan tidak bisa difungsikan. Adapun yang bisa difungsikan hanya tempat penginapan pasien di lantai 2. (—–)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
