SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kendari menyerahkan berbagai produk lokal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke Toko Damai di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Rabu (5/2/2025). Langkah ini bertujuan meningkatkan aktivitas ekonomi para pelaku UMKM.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, mengatakan pemerintah dan Kadin berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya dalam kerja sama dengan toko-toko ritel.
“Hari ini dibuktikan dengan masuknya puluhan produk UMKM ke sejumlah ritel di Kota Kendari. Kebetulan, Toko Damai merupakan toko lokal yang berasal dari Sultra, khususnya Kendari,” kata Parinringi.
Ia menambahkan, Toko Damai menyediakan rak khusus bagi produk UMKM Sultra secara gratis tanpa biaya sewa. Berbagai produk lokal kini menghiasi rak-rak toko tersebut, termasuk beras merek Anoa dari Kolaka dan Konawe.
“Beras ini juga telah tersebar di sejumlah wilayah seperti Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, dan Konawe Utara. Selain itu, sayur dan buah segar juga tersedia di Toko Damai,” ujarnya.
Parinringi mengimbau pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya di ritel tersebut untuk menjalin kerja sama dengan Kadin Kendari.
“Silakan menghubungi Kadin Kendari. Mereka akan memfasilitasi UMKM agar bisa masuk ke ritel-ritel di Kota Kendari,” ungkapnya.
Ketua Kadin Kendari, Fadli Tanawali, menjelaskan bahwa pihaknya menginisiasi program ini karena banyak produk UMKM yang belum memiliki jaminan pasar.
“Kadin melakukan terobosan dengan menjadi penjamin pasar atau market mereka. Bagaimana UMKM bisa naik kelas kalau tidak ada jaminan pasar?” katanya.
Ia menambahkan, Kadin Kendari telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang diketahui langsung oleh Pj Wali Kota Kendari.
“Kami memastikan pasarnya lebih dulu, lalu mereka bisa fokus produksi. Jika ada kendala permodalan, kami juga siap membantu agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas,” pungkasnya. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
