SULTRATOP.COM, KENDARI – Pembangunan patung pahlawan nasional Sulawesi Tenggara (Sultra), Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi di Kotamara, Baubau telah rampung 100 persen.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengatakan, patung yang memiliki ketinggian 23 meter itu kini menjadi destinasi wisata baru dan sudah bisa dikunjungi masyarakat.
“Sudah dapat dinikmati oleh masyarakat setempat,” ungkapnya di Kendari pada Jumat (19/7/2024).
Kata Martin, di bagian bawah patung juga dibangun museum yang nantinya akan dikelola dan difungsikan sebagai pusat informasi mengenai sejarah dan perjuangan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi.
Kendati demikian, masih ada beberapa bagian yang masih dalam tahap finishing dan seluruh pembangunan akan rampung pada bulan ini. Kata dia, laporan progres pembangunan itu akan segera disampaikan kepada pimpinan.
Ia mengajak masyarakat untuk datang dan menikmati keindahan patung serta kawasan sekitarnya yang kini menjadi destinasi wisata baru di Kota Baubau.
Ia harap pengunjung bisa menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada di lokasi patung Oputa Yi Koo.
” Kami tidak melarang masyarakat untuk datang ke sana, karena di sana bisa menjadi tempat wisata, area rekreasi, dan lokasi untuk foto dokumentasi wisata,” tuturnya.
Selain menjadi monumen jasa pahlawan nasional dari Sultra, patung Oputa Yi Koo juga diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat untuk lebih mengenal sejarah dan pahlawan mereka.
Ia menyampaikan bahwa pengelolaan patung dan museum tersebut nantinya akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata Sultra.
Sebagai informasi, Oputa Yi Koo secara resmi dinobatkan menjadi pahlawan nasional melalui surat Keputusan Presiden (Keppres) RI nomor 120/TK/2019 tanggal 7 November 2019.
Patung Oputa Yi Koo dibangun di atas area bibir pantai Kotamara Baubau seluas 8.897 m² dan resmi dimulai sejak Kamis, 22 September 2022 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh mantan Gubenur Sultra Ali Mazi dengan anggaran Rp60 miliar melalui APBD Sultra. (—)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
