SULTRATOP.COM, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit lokasinya Retail Sales Wilayah Sulawesi Tenggara melakukan monitoring bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Kendari ke salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Kota Kendari pada Kamis (30/5/2024).
Kegiatan monitoring tersebut diikuti oleh Dasril Yamin, selaku Kepala Bidang Perdagangan Kota Kendari beserta tim dan Juli Fitriany selaku Pengawas Bidang Kemeterologian Kota Kendari, sedangkan dari Pertamina diikuti oleh Muhammad Faruq selaku Sales Area Manager Retail Sulawesi Tenggara beserta tim.
Dasril Yamin mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin bersama dengan Pertamina yang bertujuan untuk memastikan kuantitas dan kualitas LPG 3 Kg.
“Ini adalah kegiatan rutin kami dengan Pertamina untuk menjamin LPG 3 Kg yang dibeli oleh masyarakat sesuai secara berat dan kualitasnya, kami cek sampling penimbangan tabung di SPBE PT Cahaya International Indonesia berat totalnya sudah sesuai,” ujarnya.
Juli Fitriany menambahkan, kegiatan monitoring ini juga mengecek alat-alat yang digunakan untuk menimbang sesuai dengan standar yang ditetapkan atau tidak. Jika ditemukan SPBE melakukan kecurangan pada alatnya maka diminta untuk diganti dan disertifikasi ulang.
Sementara Muhammad Faruq menjelaskan, bahwa tidak hanya kuantitas, kualitas dan aspek HSSE juga dicek secara keseluruhan. Mulai dari uji lab di terminal LPG, kemudian pengecekan visual kondisi tabung sebelum pengisian.
Selanjutnya mengecek pergantian shift pekerja termasuk pemasangan seal karet apabila tidak ada ditabung dan pemasangan seal cap serta mengecek kebocoran apabila ada sebelum didistribusikan ke agen.
Sebagai informasi, berat total produk LPG 3 kg adalah 8 kg yang terdiri dari berat tabung 5 kg dan berat isi LPG yaitu 3 kg dan secara tampilan berwana hijau dan terdapat tulisan untuk masyakarat miskin.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa ini adalah komitmen perusahaan untuk selalu mempertahankan kualitas dan kuantitas LPG 3 kg sebelum diterima oleh masyarakat
“Semoga sinergi yang baik antara Pertamina dan Pemda Sulawesi Tenggara selalu dapat berjalan beriringan untuk menjaga kepuasan pelanggan,” pungkasnya.
Fahrougi juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang terdapat plang nama, “Kami menghimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, konsumen dapat menimbang langsung tabung yang akan dibeli apabila tidak sesuai beratnya maka pangkalan akan mengganti dengan yang sesuai,” tegasnya. (—-)
