SULTRATOP.COM, KENDARI – Bupati Muna Barat La Ode Darwin pastikan situasi di daerah yang dipimpinnya itu sudah kondusif usai insiden bentrokan yang terjadi antara oknum TNI dengan anggota kepolisian di Polsek Tiworo Tengah pada Minggu, 30 Maret 2025, malam.
Darwin mengatakan, berkat kerja sama dari TNI/Polri dalam membangun kamtibmas pasca kejadian penganiayaan, kini situasi di Mubar sudah membaik.
“Alhamdulillah, situasi sudah kembali kondusif atau aman. Perlu saya tegaskan, kejadian di sana itu bukan karena penyerangan melainkan karena kesalahpahaman yang menimbulkan gesekan kedua pihak,” ungkap Darwin ditemui saat menghadiri acara halalbihalal bersama Gubernur Sultra di Rujab Gubernur, Kamis (3/4/2025).
Darwin juga menegaskan bahwa penanganan kasus bentrokan yang menyebabkan 4 personel kepolisian terluka itu sudah berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami sebagai pemerintah daerah, tentu memberikan wewenang kepada TNI dan Polri untuk menetralisir kejadian pengeroyokan di Muna Barat, demi menciptakan kembali situasi keamanan di lingkungan masyarakat,” ungkap Darwin.
Sebagai informasi, sejumlah warga bersama oknum TNI yang sedang cuti diduga mengeroyok tiga anggota kepolisian, yaitu 2 personel dari Polsek Tiworo Tengah dan 1 personel Brimob Polda Sultra. Kejadian ini terjadi di depan Polsek Tiworo Tengah pada Minggu (30/3/2025) malam.
Dua anggota Polsek Tiworo Tengah yang menjadi korban adalah Bripda HD (23), dan Briptu RD (29), sedangkan dari Brimob Polda Sultra adalah Bripda AMP (24). Terduga pelaku merupakan oknum TNI diketahui berinisial Serda AN serta Pratu RD. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
