SULTRATOP.COM, KENDARI – Pasca kebakaran yang melanda perumahan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari, kondisi warga terdampak kini berangsur membaik.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Kementerian Sosial, dan instansi terkait telah memberikan berbagai bantuan, termasuk tenda pengungsian, dapur umum, kebutuhan logistik, serta makanan bayi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, mengatakan berbagai kebutuhan dasar bagi warga terdampak telah disalurkan di posko pengungsian.
“Alhamdulillah, bantuan berupa matras, beras, mi instan, telur, air minum, dan makanan bayi cukup untuk satu minggu ke depan. Jika stok habis, akan segera ditambah,” ujar Parinringi kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa pekerja kebersihan memerlukan perhatian khusus karena peran mereka dalam menjaga kebersihan kota selama 24 jam penuh.
“Kami mengajak siapa saja yang ingin membantu sesama untuk meringankan beban para korban kebakaran,” tambahnya.
Salah satu warga terdampak, Sitti Asnah, berharap adanya pembangunan rumah bagi mereka serta bantuan modal usaha.
“Kami hanya ingin dibuatkan rumah agar tidak lagi kedinginan tinggal di luar, serta modal usaha. Usaha pulsa saya juga ikut terbakar,” katanya.
Warga lainnya, Irmayanti, mengatakan saat ini mereka sangat membutuhkan perlengkapan tidur, seperti selimut dan bantal.
“Sekarang yang paling kami butuhkan adalah tempat tidur agar saat hujan, tubuh kami tidak kedinginan atau basah,” ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda perumahan di sekitar TPA Puuwatu pada Jumat (14/2/2025) malam. Api berkobar sejak pukul 19.00 Wita dan berhasil dipadamkan setelah upaya intensif dari petugas pemadam kebakaran. Sedikitnya 30 rumah terdampak dalam insiden ini. (B/ST)
.
Laporan: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
