SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Mantan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri telah resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna Barat yang akan dilaksankan bulan November 2024 nanti.
Bahri yang kini menjabat sebagai Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI ini mengutus seorang Liaison Officer (LO) untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Muna Barat.
LM Junaim selaku LO Bahri mengatakan terkait pendaftaran Bahri di PDI Perjuangan sebagai bakal calon bupati adalah hak setiap warga negara, selama memenuhi syarat dan mekanisme untuk tampil sebagai kontestan calon kepala daerah (cakada).
“Iya betul, kita (tim LO Bahri) sudah mendaftar di PDI Perjuangan. Insyaallah, setelah PDIP ini, kita akan daftar di beberapa partai yang membuka pendaftaran seperti PKB dan Nasdem,” kata Junaim dihubungi melalui telepon selulernya.
Kata Junaim, ia mendaftarkan di beberapa partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Muna Barat tahun 2024, sebagai calon bupati tanpa sepengetahuan Bahri. Ia menegaskan, Bahri didaftarkan sebagai Calon Bupati Muna Barat adalah atas nama keluarga, simpatisan rakyat dan loyalis.
“Jadi, kami mendaftarkan Pak Bahri di parpol ini sebagai bentuk ekspektasi dan kecintaan rakyat untuk meng-endorse beliau sebagai calon kepala daerah (bacakada) di Muna Barat ini,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Khusus Penjaringan PDI Perjuangan Muna Barat, I Gede Anggadnyana membenarkan bahwa Bahri salah satu bakal calon bupati yang telah mendaftar di PDI Perjuangan. Kata dia, ada delapan figur bakal calon (balon) bupati yang telah mendaftar di partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
Kedelapan balon bupati tersebut lima orang dari kader PDIP, dua dari politisi dan satu dari birokrasi. Kedelapan balon bupati ini sudah melakukan pendaftaran sesuai mekanisme yang ditentukan partai.
“Untuk kader PDIP yang daftar yakni Mahmud (Ketua PDIP Mubar), Al Munardin, Fajar Hasan, Achmad Lamani dan Habudi. Sementara, lainnya adalah La Ode Muhammad Amsar, La Ode Darwin dan Bahri,” bebernya. (===)
Kontributor : Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
