SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 8 orang awak kapal KMN Cahaya Sinar berhasil ditemukan. Kapal dari Kota Kendari itu sebelumnya y dilaporkan tenggelam di perairan Wawonii, pada Rabu (28/2/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah mengatakan, pihaknya telah menerima informasi bahwa pada pukul 08.00 Wita, 8 korban tersebut telah dievakuasi oleh nelayan Desa Monse dengan menggunakan longboat menuju Desa Monse, Kecamatan Wawonii timur.
Kata dia, saat dievakuasi, 8 korban tersebut masih terombang-ambang di lautan bersama kapal yang sudah dimasuki air akibat hantaman ombak.
“Tim Rescue KPP Kendari bergeser ke desa yang dimaksud untuk memastikan kondisi korban,” ungkapnya.
Setelah memastikan kondisi korban dalam keadaan selamat, pada pukul 17.30 Wita Tim Rescue KPP Kendari dengan menggunakan KN SAR Pacitan kembali ke pangkalan dan tiba di Dermaga Basarnas Kendari pada pukul 20.30 Wita. Pencarian dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, kapal dengan awak berjumlah 11 orang itu dilaporkan tenggelam di perairan Wawonii pada Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 02.27 Wita.
KMN Cahaya Sinar berangkat dari Kendari dengan tujuan mencari ikan di sekitar perairan Pulau Wawonii pada 26 Februari 2024. Namun, pada 27 Februari 2024 sekitar pukul 08.30 Wita kapal tersebut dihantam gelombang yang mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal.
Dari 11 awak, 3 di antaranya selamat dan 8 dalam pencarian. Adapun identitas para awak kapal tersebut yaitu Subhan (52) selaku kapten kapal, Suherman (45), Suriadin (27), Suryanto (30), Rian (24), Aco (29), Arjun (34), Rival (33), Sudirman 27), Nadi (30), dan Syukur (32). (===)
Kontributor: M1
