SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang akan menjadi panduan pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam rancangan ini, terdapat enam program prioritas yang mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, tata kelola pemerintahan, hingga peningkatan ekonomi.
Penyusunan RPJMD Kota Kendari 2025-2029 ini dilaksanakan melalui Forum Perangkat Daerah (FPD) yang berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Maret 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, di Ruang Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari.
Dalam kesempatan itu, Siska Karina Imran menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD bertujuan memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang lebih terstruktur dan terarah.
“RPJMD tahun 2025-2029 ini akan menjadi acuan kami untuk melaksanakan pembangunan di Kota Kendari selama lima tahun ke depan,” kata Siska saat menyampaikan pidato.
Siska menjelaskan, inti dari penyusunan RPJMD adalah sinkronisasi antara program pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pemkot Kendari.
“Asta cita yang akan disinkronisasi dengan kami akan menjadi hal penting sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang, menyampaikan enam prioritas pembangunan dalam RPJMD Kota Kendari periode 2025-2029.
- Menyediakan, memelihara, dan mengembangkan fasilitas infrastruktur dasar yang layak dan terintegrasi.
- Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter.
- Meningkatkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) berbasis digitalisasi.
- Menciptakan keindahan kota melalui penataan lingkungan yang berkualitas dan tanggap bencana.
- Meningkatkan pelayanan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
- Membangun perekonomian yang maju dan berkeadilan melalui pemberdayaan masyarakat.
Cornelius menambahkan, untuk mendukung tahapan RPJMD tersebut, pihaknya telah lebih dulu melaksanakan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tingkat kelurahan serta kecamatan yang dimulai pada Januari 2025 lalu.
“Rangkaian proses ini nantinya akan kita jadwalkan setelah musrenbang RKPD tingkat Kota Kendari, yang insyaallah kita laksanakan setelah Lebaran Idulfitri,” tambahnya.
Ia pun menegaskan, organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan mengambil langkah penajaman program dan kegiatan strategis kepala daerah, disertai sasaran dan indikator yang jelas.
Apa Pentingnya RPJMD?
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sangat penting bagi kota seperti Kendari karena menjadi pedoman utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama lima tahun ke depan.
Berikut beberapa alasan mengapa RPJMD krusial bagi Kota Kendari:
1. Arah dan Strategi Pembangunan yang Jelas
RPJMD memastikan bahwa pembangunan di Kendari berjalan sesuai dengan visi, misi, dan prioritas yang telah ditetapkan oleh kepala daerah.
2. Sinkronisasi dengan Kebijakan Nasional dan Provinsi
RPJMD harus selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, sehingga program pembangunan di Kendari tidak berjalan sendiri, melainkan mendukung target nasional dan regional.
3. Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Anggaran
Dengan RPJMD, anggaran daerah dapat dialokasikan secara tepat guna dan tepat sasaran, sehingga tidak terjadi pemborosan dan program pembangunan berjalan optimal.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Program prioritas dalam RPJMD, seperti peningkatan infrastruktur, pelayanan sosial, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kendari.
5. Pembangunan Berkelanjutan
RPJMD memastikan bahwa pembangunan tidak hanya memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang, termasuk aspek lingkungan dan kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.
6. Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
RPJMD menjadi dasar dalam mengukur keberhasilan pembangunan daerah melalui indikator yang jelas. Dengan adanya evaluasi berkala, pemerintah dapat menyesuaikan kebijakan agar tetap efektif dan relevan.
Bagi Kendari yang terus berkembang sebagai ibu kota Sulawesi Tenggara, RPJMD sangat menentukan bagaimana kota ini dapat mengatasi tantangan urbanisasi, meningkatkan daya saing ekonomi, serta menciptakan kota yang lebih layak huni bagi masyarakat. (Adv)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
