SULTRATOP.COM – Manfaat lidah buaya tak hanya untuk mengobati kulit yang terbakar matahari (sunburn), tapi lebih dari itu.
Lidah buaya atau aloe vera adalah zat seperti gel yang berasal dari lidah buaya, yaitu tanaman sukulen yang biasanya tumbuh di iklim panas dan kering.
Menurut Michele Green, ahli kulit kosmetik yang berbasis di New York, lidah buaya memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi yang meningkatkan penyembuhan, melembapkan kulit, dan mencegah penuaan.
Penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya mengandung 200 senyawa aktif yang berbeda, seperti vitamin, mineral, dan asam amino, yang dapat membantu mengobati berbagai kondisi kulit seperti luka bakar ringan, psoriasis, dan dermatitis seboroik.
Melansir laman Eatingwell, berikut beberapa manfaat lidah buaya untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit Anda.
1. Menenangkan kulit yang terbakar matahari
“Lidah buaya menenangkan kulit terbakar dan luka kulit dengan meningkatkan sintesis kolagen dan ikatan silang. Ini membantu mengurangi jaringan parut dan mempercepat penyembuhan luka,” kata Michele Green.
Lidah buaya juga mengandung senyawa aloin dan antrakuinon, antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.
Tetapi lidah buaya hanya boleh untuk luka bakar tingkat pertama dan kedua, sedangkan luka bakar yang lebih parah perlu dirawat di fasilitas medis.
2. Melembapkan kulit
Karena lidah buaya mengandung humektan (zat yang menjaga kelembapan) maka tanaman ini sangat bermanfaat untuk jenis kulit kering.
“Aloe secara khusus mengandung mucopolysaccharides, yang mengikat kelembapan ke dalam kulit,” kata Green.
“Ini juga memiliki efek kohesif dengan menyatukan sel-sel kulit epidermis yang mengelupas, menghasilkan kulit yang lebih lembut, dan integritas kulit yang lebih baik,” tambahnya.
3. Memudarkan bintik hitam dan stretch mark
Ada dua senyawa dalam lidah buaya yang dapat memudarkan bintik hitam dan stretch mark: aloesin dan aloin, kata Green.
Dalam sebuah penelitian, aloesin dioleskan empat kali sehari selama 15 hari dan terbukti efektif dalam mengobati hiperpigmentasi pasca-jerawat dan imbas UV.
Studi lain menemukan aloin menghancurkan sel melanin (produksi berlebih yang menyebabkan terbentuknya bintik hitam) dalam sel berpigmen.
Caranya dengan menghalangi aktivitas tirosinase, enzim yang bertanggung jawab untuk produksi melanin.
4. Mengatasi jerawat
Lidah buaya mengandung asam salisilat alami, nitrogen urea, asam sinamat, fenol, dan belerang, yang semuanya menghambat pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus.
“Ini juga memiliki kemampuan anti-inflamasi, yang menekan P. acnes, bakteri penyebab jerawat,” kata Green.
Menurut Green, asam salisilat merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah jerawat, karena melepaskan sel-sel mati dari lapisan luar kulit dan mengurangi kemerahan dan pembengkakan.
5. Menenangkan psoriasis yang kambuh
Berkat sifat anti-inflamasinya, lidah buaya bagus untuk menenangkan psoarisis, kondisi peradangan kulit yang menyebabkan bercak merah, gatal, dan bersisik.
Tak hanya psoarisis, lidah buaya juga bagus untuk eksim lainnya.
Itu karena lidah buaya memiliki sifat antiseptik, antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi yang dapat menenangkan eksim dengan menghidrasi dan melindunginya dari kontaminan.
6. Memperlambat tanda penuaan
Lidah buaya mengandung vitamin C dan E sehingga dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas, yaitu molekul yang menyebabkan kerusakan sel.
Sementara itu, kandungan asam salisilatnya bertindak sebagai pengelupas yang lembut.
Begitu sel kulit mati yang mengganggu itu keluar, produk perawatan kulit Anda yang lain mungkin akan bekerja lebih efektif. (—)
