SULTRATOP.COM, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari mencetak sejarah baru dengan dianugerahinya Dr. Tasnim gelar guru besar di bidang kesehatan. Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) UMW, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Sulawesi Tenggara. Gelar ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kontribusi luar biasa Dr. Tasnim dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat.
Dekan FIKES UMW, Wa Ode Nova Noviyanti Rachman, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan Dr. Tasnim tidak hanya mengharumkan nama pribadinya tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika.
“Kami sangat bangga atas kerja keras dan dedikasi beliau dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama di bidang kesehatan masyarakat. Prestasi ini adalah motivasi besar bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi,” ungkap Nova saat ditemui pada Senin (25/11/2024).
Capaian Luar Biasa Dr. Tasnim
Dr. Tasnim telah menunjukkan prestasi gemilang dalam lima tahun terakhir yang memperkuat pencapaiannya sebagai guru besar. Beberapa kontribusi luar biasa yang dicatatnya meliputi:
- 12 penelitian dan 14 kegiatan pengabdian masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan tambang Sulawesi Tenggara.
- Publikasi 53 artikel di jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional, dan internasional bereputasi.
- Menjadi 15 kali pemakalah di seminar nasional dan konferensi internasional.
- Penulisan 44 buku ber-ISBN, pendaftaran 39 hak cipta, 1 hak merek granted, dan raihan 10 penghargaan bergengsi.
Keberhasilannya tidak hanya membanggakan secara akademis tetapi juga memberikan dampak nyata pada pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara.
Harapan untuk Masa Depan
Nova berharap pencapaian Dr. Tasnim dapat menjadi motivasi bagi civitas akademika di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Ia menekankan pentingnya terus berinovasi dan berprestasi di tengah tantangan global di bidang kesehatan.
“Lahirnya guru besar pertama ini membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Mandala Waluya, khususnya FIKES, yang masih membutuhkan lebih banyak pakar di bidang kesehatan masyarakat,” tambah Nova.
Dr. Tasnim diharapkan terus berkontribusi melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi akademik untuk mendukung pengembangan ilmu kesehatan, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang tersebut. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
