3 December 2024
Indeks

Ukraina Makin Merana, Rusia dan Belarusia Makin Mesra Tingkatkan Kemitraan

  • Bagikan
lcimg 94c1d699 dcd4 471d ade2 c176a5eb2419 Ukraina Makin Merana, Rusia dan Belarusia Makin Mesra Tingkatkan Kemitraan
Vladimir Putin dan Alexander Lukashenko (Sumber Gambar: Sky News)

SULTRATOP.COM – Rusia terus melancarkan serangannya ke Ukraina, berupa gempuran tentara maupun serangan rudal. Ukraina yang meminta gencatan senjata saat Natal tiba 25 Desember 2022 pun tak digubris. Dengan begini, Ukraina makin merana dengan kondisi isnfrastruktur energi yang rusak parah akibar serangan rudal dan drone Rusia di tengah musim dingin ekstrem.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin sedang menuju ke negara tetangganya, Belarusia pada akhir Desember 2022 ini. Putin berada di Minsk (Ibu Kota Belarusia) untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Kabarnya pasukan Rusia di Belarusia akan memulai latihan taktis.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Apa yang kita ketahui tentang pembicaraan Putin di Belarusia?

“Kami telah melaporkan hari ini tentang perjalanan Vladimir Putin ke Minsk yang pertama dalam lebih dari tiga tahun. Dia telah bertemu dengan mitra Belarusia Alexander Lukashenko untuk pembicaraan yang sangat dinantikan, yang disebut sebagai kunjungan kerja,” ujar salah satu analis militer, sebagaimana dilansir Sky News.

Para pejabat Ukraina telah menyatakan kekhawatiran bahwa agenda Putin adalah untuk menekan Belarusia agar lebih terlibat dalam perang Rusia. Namun isu ini telah ditolak oleh Kremlin sebagai hal yang “bodoh”.

Dalam konferensi pers bersama, Putin dan Lukashenko memuji hubungan mereka yang semakin dekat, tetapi mereka hampir tidak menyebutkan soal operasi militer khusus di Ukraina. Tak satu pun dari wartawan yang diundang untuk berbicara dan bertanya kepada para pemimpin tentang perang, dan sebaliknya percakapan tetap pada kemitraan ekonomi, industri, dan pertahanan negara yang erat.

Oposisi politik di Belarusia telah memperingatkan bahwa Rusia dapat mencaplok tetangganya yang jauh lebih kecil. Namun baik Tuan Putin maupun Lukashenko menolak gagasan itu, dengan pernyataan “Rusia tidak tertarik untuk mencaplok wilayah siapa pun.

“Tidak ada manfaat dalam hal ini… Ini bukan pengambilalihan, ini masalah penyelarasan kebijakan.” Ujar mereka.

Pertemuan empat mata kedua pemimpin itu didahului dengan pertemuan yang lebih luas termasuk menteri luar negeri dan pertahanan negara. Belarusia mengatakan telah ada kesepakatan harga baru untuk pasokan gas Rusia, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Lukashenko juga berterima kasih kepada Putin karena telah memenuhi janjinya untuk meningkatkan jet militer Belarusia buatan Rusia dan memasoknya dengan sistem rudal taktis Iskander-M berkemampuan nuklir. Jet ini untuk mempertahankan diri dari apa yang disebutnya sebagai ancaman dari Barat. (—)

 

Sumber: Sky News

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan