SULTRATOP.COM, KENDARI – Memasuki hari ketiga pemeriksaan kesehatan bagi para peserta pasangan calon (Paslon) Wali Kota Kendari, peserta telah menjalani tes psikologi tahap akhir sebagai bagian dari syarat pencalonan yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari.
Pemeriksaan kesehatan tahap akhir ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Setelah menyelesaikan tes psikologi, para peserta melanjutkan sesi wawancara yang dilakukan secara acak.
Giona Nur Alam mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani serangkaian tes psikologi tertulis yang cukup melelahkan.
“Tadi waktu tes tertulis psikologi, saya total menjawab 300 soal, semuanya cukup menguras energi dan pikiran. Setelah itu, kita menjalani tes wawancara yang pertanyaannya mengarah pada kepribadian kita sendiri,” ujar Giona.
Ia menambahkan bahwa yang paling menarik adalah sesi wawancara, terutama karena beberapa pertanyaan berkaitan dengan hubungan pribadi dengan bapaknya, Nur Alam, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Mengingat saya adalah anak yang paling dekat dengan bapak, itulah hal yang ditanyakan,” katanya kepada media Sultratop.com di lobi gedung utama RSUD Kota Kendari, Minggu (1/9/2024) sore.
Subhan menuturkan bahwa tes tersebut sudah sesuai karena bertujuan untuk menguji jiwa kepemimpinan ke depan.
“Banyak pertanyaan yang hampir mirip, namun harus kita tentukan jawabannya. Kemudian ada tes menghitung cepat dengan batas waktu yang membutuhkan fokus,” kata Subhan.
Namun, menurutnya, soal-soal tersebut membutuhkan konsentrasi yang baik agar tidak salah memilih jawaban ketika menghitung.
“Menurut saya, serangkaian tes yang paling menarik adalah menghitung, karena melatih kecepatan. Sejauh ini tidak ada kendala sama sekali saat menjalani tes psikologi dan wawancara,” tutur Subhan.
Direktur RSUD Kota Kendari, Sukirman, mengkonfirmasi bahwa seluruh calon wali kota dan wakil wali kota telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan dengan lengkap.
“Alhamdulillah, semua proses telah selesai hari ini. Besok pagi kami akan menggelar rapat pleno, dan setelah itu hasilnya akan diserahkan kepada Ketua KPU Kota Kendari,” ungkapnya.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menjelaskan bahwa seluruh pasangan calon wali kota telah menjalani serangkaian tes kesehatan sesuai dengan keputusan KPU Nomor 10 dan 90.
“Sejak tanggal 30 Agustus hingga 1 September, semua pasangan calon telah menjalani proses pemeriksaan yang disyaratkan oleh aturan KPU. Setelah rapat pleno, tim dokter dari RSUD akan menyerahkan hasilnya kepada KPU besok,” jelasnya. (===)
Penulis: M5
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
