SULTRATOP.COM, Kendari – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto resmi melantik Bupati Kolaka Timur (Koltim) dan Pj Bupati Bombana di kantor Gubernur Sultra pada Senin (27/11/2023).
Bupati Koltim yang dilantik adalah Abdul Aziz yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Koltim sisa jabatan 2021-2026 sekaligus Pj Bupati Koltim.
Ia dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-6121 tahun 2023 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Bupati Koltim dan Pemberhentian Wakil Bupati Koltim. Jabatan bupati yang akan diemban Abdul Aziz berlaku sejak tanggal pelantikan untuk sisa jabatan 2021-2026.
Sementara itu, pelantikan Pj Bupati Bombana berdasarkan SK Kemendagri Nomor 100.2.1.3-6165 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Bupati Bombana.
Dalam SK tersebut, Pj Bupati Bombana sebelumnya yaitu Burhanuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Alam dan Bina Marga Sultra diberhentikan dari jabatannya.
Selanjutnya, Kemendagri menetapkan Edi Suharmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) Kemendagri untuk mengisi jabatan Pj Bupati Bombana masa jabatan paling lama 1 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Bupati Koltim dan Pj Bupati Bombana dengan seadil-adilnya dengan memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” ucap sumpah terlantik.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengucapkan selamat untuk bupati dan Pj bupati yang baru saja dilantik tersebut. Ia menginginkan amanah yang diberikan agar dijadikan ladang pengabdian bagi bangsa dan negara.
“Pada hari ini, saya penjabat Gubernur sultra atas nama Presiden RI dengan resmi melantik Saudara Abdul Aziz sebagai Bupati Koltim dan Saudara Edi Suharmanto berdasarkan putusan Mendagri,” ucap Andap.
Pj Gubernur menginginkan kepala daerah yang baru dilantik tersebut menjadi pemimpin yang bukan hanya terpilih tetapi juga terpanggil untuk melaksanakan tugas-tugas dan mengimplementasikan amanah itu dengan tanggung jawab yang besar.
Andap berharap kesungguhan, keikhlasan dan semangat kedua kepala daerah yang baru dilantik untuk berjuang agar terpenuhinya hak konstitusi rakyat terpenuhi seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. (—–)
