SULTRATOP.COM, KENDARI – Selama bulan Ramadan, umat muslim menjalankan ibadah puasa yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana spiritual, tetapi juga dapat memberikan dampak pada kesehatan. Untuk itu, penting bagi setiap individu memperhatikan pemenuhan gizi yang seimbang agar tubuh tetap sehat dan kuat meski berpuasa.
Ruwiah, dosen gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo (UHO), memberikan beberapa tips penting terkait pemenuhan gizi yang optimal selama bulan ramadan. Menurut Ruwiah, gizi seimbang adalah susunan makanan yang mengandung zat gizi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal ini harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan serta aktivitas tubuh.
“Pola makan yang sehat selama bulan ramadan harus diatur sedemikian rupa, dengan memperhatikan asupan makanan saat sahur hingga berbuka puasa,” ungkapnya.
Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar pemenuhan gizi tetap terjaga selama berpuasa:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Ruwiah menekankan pentingnya asupan cairan yang cukup, terutama di bulan puasa. Ia menyarankan agar setiap orang mengonsumsi minimal 6-8 gelas air putih setiap hari.
“Cairan yang cukup membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung kinerja organ tubuh,” ujarnya.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Penting untuk memilih makanan yang kaya akan karbohidrat, lemak sehat, dan protein, terutama yang bersumber dari pangan lokal. Selain itu, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan juga sangat disarankan, terutama yang banyak mengandung air, guna menjaga tubuh tetap segar dan sehat.
3. Makanan yang Baik untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Untuk sahur, Ruwiah mengungkapkan bahwa makanan yang baik adalah yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks.
“Makanan seperti sup sayuran atau nasi merah sangat baik karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang dibutuhkan selama berpuasa,” katanya.
Sementara itu, makanan yang baik untuk berbuka puasa adalah yang mudah dicerna. Buah kurma misalnya, kaya akan gula alami yang mudah dicerna dan cepat mengembalikan energi setelah berpuasa.
Selain kurma, buah-buahan, sayuran, serta sumber protein seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan untuk berbuka puasa.
Tips Memilih Makanan Sahur yang Sehat
Menurut Ruwiah, sahur sangat penting karena dapat membantu menjalani aktivitas selama puasa. Berikut beberapa tips untuk memilih makanan sahur yang sehat:
- Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, nasi putih, atau roti.
- Konsumsi sumber protein utama seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
- Pastikan asupan cairan cukup
- Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi dan santan.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, diharapkan puasa dapat berjalan lancar tanpa mengurangi produktivitas. Tubuh pun tetap sehat, serta menjaga keseimbangan gizi yang penting bagi kesehatan secara keseluruhan.
“Melalui pemenuhan gizi yang tepat, puasa bisa tetap berjalan dengan sehat tanpa mengorbankan kesehatan tubuh,” pungkas Ruwiah.
Dengan demikian, menjalankan ibadah puasa tidak hanya sebagai kewajiban spiritual, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi. (B/ST)
Laporan: Putriani Amaliah
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
