SULTRATOP.COM, LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar pendidikan dan pelatihan keterampilan berdasarkan klaster kompetensi bagi siswa-siswi SMA, SMK atau sederajat, yang dilaksanakan di aula kantor bupati setempat, Senin (5/2/2024).
Pendidikan dan pelatihan ini merupakan tindak lanjut kerja sama (MoU) Pemkab Mubar dan Polda Sultra tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sultra, Kombes Pol Danang Beny K mengatakan di tahun 2024 ini, diperkirakan sebanyak kurang lebih 500 orang yang akan diterima dalam penerimaan anggota Polri khususnya Polda Sultra. Tes penerimaan anggota polri ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang.
“Mungkin tahun 2023 lalu, kuota Polres Muna sebanyak 70 sekian dan itu sudah terbagi Muna dan Muna Barat. Insyaallah, tahun 2024 ini kita berupaya untuk Muna Barat, kita siapkan kuota tersendiri,” kata Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Danang Beny K.
Dia belum bisa memutuskan jumlah kuota penerimaan anggota Polri untuk Muna Barat. Yang pasti, pelaksanaan seleksi penerimaannya sama dengan yang lain.
“Untuk kuota nanti akan ada perhitungannya sendiri. Yang pasti, kuota ini atas izin Kapolda dan Mabes Polri. Kuotanya tergantung yang daftar dan lulus tes,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Mubar, LM Husein Tali mengungkapkan bahwa Muna Barat sampai saat ini masih bergabung dengan Polres Muna. Sehingga, saat masyarakat Mubar akan mengkuti seleksi penerimaan anggota Polri ini masih bergabung dengan Kabupaten Muna.
“Kita berharap dengan MoU Pemkab Mubar dan Polda Sultra ini bisa membukakan pintu untuk anak-anak kami, sehingga Muna Barat punya kouta tersendiri pada seleksi penerimaan anggota Polri ini,” kata Sekda Mubar, LM Husein Tali.
Kata Husein Tali, Pemkab Mubar sangat mendukung penuh dalam persiapan masyarakat Muna Barat dalam mengikuti penerimaan anggota Polri ini. Untuk itu, Pemkab Mubar dan Polda Sultra menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan berdasarkan klaster kompetensi bagi siswa-siswi SMA, SMK atau sederajat.
“Ini adalah tindak lanjut kerja sama kita yang pertama dengan Polda Sultra tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi. Ke depannya kerja sama ini kita akan terus laksanakan dan berharap anak-anak kita yang mengikuti diklat ini siap memasuki dunia kerja atau tidak. Atau hanya cukup menjadi alumni pelatihan ini. Kita harapkan dari sekian anak-anak kita yang ikut diklat ini, bisa menjadi anggota Polri,” harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mubar, La Ode Sagala mengatakan sebanyak 42 orang pelajar SMA, SMK atau sederajat yang mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan berdasarkan klaster kompetensi. Siswa atau siswi yang mengikuti diklat ini merupakan pelajar kelas XII yang tersebar di seluruh SMA di Muna Barat.
“Sebanyak 42 anak-anak kita yang mengikuti diklat ini. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kerja sama (MoU) Pemkab Mubar dan Polda Sultra. Para peserta yang mengikuti diklat ini, tidak dikenakan biaya apapun. Sebab, seluruh biaya diklat ditanggung oleh Pemkab Mubar,” ucapnya.
Sagala menambahkan kegiatan diklat ini dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari, dengan dimulai tanggal 5 Februari hingga 8 Maret 2024.
Dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan berdasarkan klaster kompetensi bagi siswa-siswi SMA, SMK atau sederajat ini, turut dihadiri Sekda Muna Barat, LM Husein Tali, Karo SDM Polda Sultra Kombes Danang Beny K beserta jajarannya, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin beserta jajarannya, kepala OPD dan para peserta SMA, SMK dan sederajat. (*)
