SULTRATOP.COM, KONAWE SELATAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara menghadiri ceremony penandatanganan kesepakatan bersama serta launching Satu Rekening Satu Pelajar Disiplin Keuangan Sejak Dini (Kejar Pindara) di Auditorium Kantor Bupati Konawe Selatan pada Selasa (24/12/2024).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yaitu Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dalam menjawab tantangan keterbukaan akses keuangan bagi seluruh kalangan masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan, khususnya kalangan pelajar.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara, yang diwakili oleh Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis (PEPK dan LMSt), Shintia Wijayanti Putri Purnamasari, dalam sambutannya mengatakan masih banyak masyarakat yang menggunakan produk atau layanan keuangan tanpa benar-benar memahami manfaat, risiko, atau cara penggunaannya sehingga program Kejar Pindara hadir sebagai solusi.
“Masih ada masyarakat yang menggunakan produk atau layanan keuangan tanpa memahami secara penuh manfaat, risiko, atau cara penggunaannya. Program Kejar Pindara hadir sebagai salah satu solusi untuk mengatasi tantangan tersebut,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa dengan memberikan akses layanan keuangan formal kepada pelajar sekaligus memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan, program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan generasi muda, sehingga mereka menjadi pengguna layanan keuangan yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh dalam merealisasikan program Kejar Pindara sebagai bentuk komitmen TPAKD Konawe Selatan untuk memberikan akses keuangan yang merata.
“Pemerintah Konawe Selatan memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor keuangan. Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Menuju Indonesia Emas khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, guru serta pelajar se-Kabupaten Konawe Selatan merupakan sasaran utama dari Program Kejar Pindara yang akan direalisasikan dalam bentuk pembukaan rekening pelajar bagi siswa TK, SD dan SMP se-kabupaten Konawe Selatan. Sehingga penting untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada para pelajar agar dapat memanfaatkan akses keuangan formal dengan tepat.
Penandatangan MOU dan PKS antara Pemda Konawe Selatan, Diknas Konawe Selatan serta Lembaga Jasa Perbankan di antaranya BPD Sulawesi Tenggara dan BPR Bahteramas Konawe Selatan dilakukan secara langsung oleh Bupati Konawe Selatan dan disaksikan oleh Kepala Bagian PEPK dan LMSt OJK Sulawesi Tenggara.
Sinergi antara OJK, pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program Kejar Pindara, sehingga dibutuhkan komitmen bersama dalam membangun generasi emas yang melek keuangan, tangguh, dan berdaya saing, serta mendorong terciptanya stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. (b-/ST)
Penulis: M4
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
