SULTRATOP.COM, KONAWE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe (Perseroda) dalam pelaksanaan edukasi keuangan di Desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Selasa (11/3/2025).
Ada tiga desa yang ikut serta yakni Desa Linonggasai sebagai tuan rumah, kemudian Desa Teteona dan Desa Duriasi dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang. Desa Linonggasai dipilih sebagai tuan rumah karena menjadi desa terbaik juara 1 tingkat Kabupaten Konawe. Peserta memiliki latar belakang sebagai petani, pelaku UMKM dan masyarakat umum.
Kepala OJK Sultra Bismi Maulana Nugraha mengatakan, kegiatan edukasi keuangan ini merupakan agenda rutin dari OJK Sultra di 17 kabupaten/Kota yang ada di Sultra. Edukasi yang dilakukan merupakan upaya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tugas dan fungsi OJK, pengenalan produk jasa keuangan dan Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI).
Ia menjelaskan, kegiatan literasi dan edukasi keuangan juga salah satu bentuk perlindungan konsumen, yaitu preventif atau pencegahan. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami manfaat serta risiko suatu produk jasa keuangan sebelum menggunakannya. Serta menjadi sarana untuk membantu masyarakat mengetahui perbedaan antara produk jasa keuangan yang resmi atau legal dan yang bodong atau ilegal.
Hal ini penting terus dilakukan sebab, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Data ini kata dia, menunjukkan adanya gap antara persentase inklusi yang lebih tinggi di banding literasi, yang artinya sebagian masyarakat yang telah menggunakan produk jasa keuangan belum memahami terkait manfaat dan risiko dari produk yang digunakan.
“Jadi literasi dan edukasi keuangan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan indeks tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bahteramas Konawe (Perseroda) Ahmat mengungkapan, pihaknya mendukung penuh berbagai bentuk kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK Sultra dalam meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Konawe. Sebab, hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan tanggungjawab sosial BPR Bahteramas Konawe sebagai lembaga industri jasa keuangan yang beroperasi di daerah tersebut.
Menurutnya, masyarakat Konawe harus paham dan mengenal berbagai jenis produk bank, misalnya tabungan atau kredit dan mereka juga memahami risikonya. Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra itu menyebutkan, kehadiran BPR Bahteramas menjadi ajang untuk meningkatkan citra perusahaan dan memperkenalkan BPR Bahteramas ke masyarakat serta mendukung strategi nasional pemerintah pusat untuk perekonomian yang inklusif.
Di kesempatan ini, Pejabat Eksekutif PT BPR Bahteramas Konawe (Perseroda) Ayinu Tsabita membawakan materi tentang pengenalan BPR, produk dan layanan jasa keuangan yang ada di BPR Bahteramas Konawe.
Kemudian Camat Wonggeduku Barat Tira Liambo dalam sambutannya menyambut baik kegiatan edukasi ini dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya lokasi Kecamatan Wonggeduku Barat untuk pelaksanaan giat literasi dan inklusi keuangan. Ia berharap, peserta yang hadir dapat memahami dan mengenal produk dan layanan perbankan.
Sebagai informasi turut hadir dalam kegiatan Kepala Cabang Bank Sultra Unahaa Jeffrey R Laban, Kepala Desa Linonggasai L Tuduan, Kepala Desa Teteona Justin, Kepala Desa Duriasi Aksi dan staf OJK Sultra, BPR Bahteramas Konawe dan Bank Sultra. (—-)
Penulis: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
