SULTRATOP.COM, KENDARI – Memasuki masa tenang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari menargetkan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) rampung dalam satu hari pada 24 November. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi logistik pemilu berjalan lancar tanpa hambatan.
Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin, menjelaskan bahwa penertiban APK kini menjadi tanggung jawab KPU.
“Dulu, Bawaslu yang memimpin penertiban, tetapi sekarang itu menjadi tugas KPU. Kami hanya bertugas mengawasi pelaksanaan di lapangan,” katanya, Rabu (20/11/2024).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengimbau KPU untuk segera mengadakan rapat koordinasi terkait penertiban APK. “Sejak kemarin, kami meminta KPU untuk mempersiapkan proses ini. Hari ini rapat koordinasi sudah terlaksana, dan semua pihak terkait siap untuk turun langsung,” ujarnya.
Penertiban yang akan dilakukan pada 24 November melibatkan KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, serta Liasion Officer (LO) masing-masing pasangan calon (paslon).
“Semua stakeholder akan turun bersama. Penertiban ini harus selesai dalam satu hari agar pendistribusian logistik pemilu pada 25 dan 26 November tidak terganggu,” jelasnya.
Sahinuddin juga menekankan bahwa masa tenang adalah waktu tanpa kampanye, termasuk di media sosial.
“Semua aktivitas kampanye harus dihentikan. Hanya media sosial resmi yang terkontrol yang masih diperbolehkan,” tambahnya.
Dalam penertiban ini, tidak hanya APK Pilwali yang akan dibersihkan, tetapi juga APK Pemilihan Gubernur (Pilgub). LO masing-masing paslon pun telah sepakat untuk berkoordinasi dengan pemilik billboard yang disewa guna mempercepat proses penurunan APK.
Bawaslu akan mendukung pelaksanaan penertiban ini sebagai bentuk komitmen bersama. “Kami akan membantu KPU agar proses penurunan APK bisa selesai lebih cepat. Ini penting agar semua tahapan pemilu berjalan lancar,” tutup Sahinuddin. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
