SULTRATOP.COM, KENDARI – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra), Muhamad Saleh didampingi Kabid Haji dan Umrah, Marni memberikan bimbingan manasik haji terhadap 102 calon jemaah haji se-Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Selasa (16/4/2024) di aula Kemenag Konsel.
Kata Saleh, kegiatan pembimbingan yang akan dilaksanakan hingga 18 April 2024 itu merupakan wujud tanggung jawab Kemenag untuk memberikan pembekalan melalui bimbingan sehingga para calon jemaah memperoleh pengetahuan yang utuh dan paripurna tentang seluruh rangkaian dan tata cara pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
Ia menuturkan, pemerintah dalam hal ini Kemenag menginginkan penyelenggaraan haji tahun ini adalah penyelenggaraan ibadah haji yang nyaman.
“ Kita harus bersyukur atas nikmat dan kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan ibadah haji karena tidak semua orang mampu dan sehat serta sempat melaksanakan ibadah haji. Ada yang mampu, tapi tidak sehat. Ada yang sehat, tapi tidak sempat, dan berbagai macam hambatan sehingga belum bisa ke tanah suci,” ungkap Saleh.
Mantan Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Sultra itu mengatakan, pembinaan manasik haji diberikan kepada jemaah secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan sebanyak 10 kali sebelum para jemaah berangkat haji. Di antaranya 2 kali di tingkat kabupaten dan 8 kali di tingkat kecamatan.
Kendati telah diberikan bimbingan manasik haji, Muhamad Saleh tetap mengimbau para calon jemaah haji yang ada di Sultra untuk terus memperbanyak membaca literatur mengenai pelaksanaan ibadah haji untuk melengkapi pemahaman terkait proses penyelenggaraan ibadah haji sehingga bisa meraih haji yang mabrur.
Selain menerima bimbingan manasik haji, jemaah juga wajib diberikan pembinaan kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Pasalnya, saat ini pemerintah menekankan istithaah kesehatan bagi para calon jemaah haji sebelum melakukan pelunasan biaya haji.
“ Oleh karena itu mari jaga kesehatan dengan baik, rajin berolahraga ringan sehingga betul-betul dapat dipastikan tidak ada halangan kesehatan bagi jemaah untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Arab Saudi,” imbau Saleh.
Sebagai informasi, tahun ini merupakan lonjakan kuota haji paling besar dengan jumlah mencapai lebih dari 241.000 jemaah haji Indonesia yang berdampak pada penambahan kuota di Sultra yang mencapai 2.114 jemaah. (—–)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
