SULTRATOP.COM, KENDARI – Laode Farisi Tonda Institute (Elfata) menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kendari mulai hari ini 7 Agustus hingga 8 Agustus 2024. Narasumber utama adalah Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Selain itu, narasumber lainnya adalah Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, serta sejulah tokoh lainnya. Lokasinya di Theater Mini Perpustakaan Modern Sultra.
Hadir juga ketua BUMDesa dari Kabupaten Gowa yg merupakan BUMDesa terbaik Sulawesi Selatan 2023.
Direktur Elfata Institute, Abdul Rahman Farisi (ARF) menjelaskan dengan adanya pelatihan ini maka pengelola yang terlatih dengan baik dapat menjalankan operasional BUMDesa secara lebih efisien dan profesional. Ini mencakup pengelolaan keuangan, administrasi, dan operasional bisnis yang lebih baik.
“BUMDesa selama ini telah berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi di desa, khususnya di Sulawesi Tenggara. Bila pengelolanya memiliki kapasitas yang memadai, maka tentu saja BUMDesa dapat mengembangkan usaha yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa,” ujar ARF di Kendari yang juga jadi narasumber dalam workshop tersebut.
Dalam workshop tersebut, pengelola BUMDesa akan dilatih untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang inovatif dan strategis di desanya masing-masing. Hal ini akan membuat BUMDesa bisa lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional.
Penguatan kapasitas dalam workshop seperti itu juga membantu memastikan bahwa BUMDesa dapat bertahan dan berkembang secara berkelanjutan. Misalnya yang perlu diasah adalah kemampuan untuk mengatasi tantangan, adaptasi terhadap perubahan pasar, dan pengelolaan risiko.
Salah satu materi yang juga jadi fokus adalah sinergi BUMN dengan menjadikan BUMDesa sebagai link bisnis, terutama BUMN sektor pertanian dan energi untuk lebih mempercepat pupuk bersubsdi, energi bersubsidi agar lebih cepat dan tepat sasaran.
ARF berharap BUMDesa dapat berkontribusi untuk pemberdayaan masyarakat desa secara keseluruhan. Pengelola BUMDesa yang baik dapat melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan usaha dan pembangunan desa, sehingga tercipta kesejahteraan bersama. (===)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
