SULTRATOP.COM – Di antara manfaat jahe yakni meningkatkan metabolisme, menghilangkan pembengkakan, dan bersifat antimikroba.
Jahe juga merupakan bahan dalam Kampo (pengobatan tradisional Jepang). Bahan jahe terkandung sekitar 80 persen dalam obat Kampo, seperti Kakkonto dan Keishito, yang penggunaannya pada awal masuk angin.
Berikut 4 manfaat utama jahe yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Memperlancar Peredaran Darah
Gingerol, bahan pedas yang terkandung dalam jumlah besar dalam jahe mentah, memiliki efek meningkatkan sirkulasi darah. Bahan pedas ini juga efektif mengeluarkan keringat.
2. Antimikroba
Saat dipanaskan, gingerol berubah menjadi gingerone, bahan pedas yang memiliki efek bakterisidal (membatasi pertumbuhan bakteri) yang kuat, sehingga efektif untuk masuk angin. Di Ishinbo, buku kedokteran tertua di Jepang, jahe terkenal sebagai obat masuk angin.
3. Menghangatkan Tubuh
Ketika Anda memanaskan jahe, bagian dari gingerol berubah menjadi komponen yang bernama shogaol, yang memiliki efek menghangatkan tubuh dari inti, meningkatkan efek menghangatkan tubuh. Jika Anda khawatir dengan hawa dingin, sebaiknya menambahkan jahe cincang ke dalam hidangan yang direbus seperti sup panas atau kari dan panaskan selama sekitar 10 menit.
Sementara saat jahe mengalami pengeringan (jahe kering), komponen shogaol (yang merupakan komponen wewangian) berkurang, dan zingerone, yang memiliki daya pemanasan yang kuat, meningkat. Dengan begini, jahe kering memiliki khasiat “hangat”, yang memiliki efek menghangatkan kelima organ dalam, terutama perut, dan menyebabkan keringat.
4. Menambah Cita Rasa Masakan
Jahe memiliki rasa pedas dan aroma menyegarkan yang memunculkan cita rasa masakan. Jahe mentah mengandung enzim yang memecah protein dan memiliki efek melunakkan daging.
Komponen jahe yang pedas adalah “gingerol” dan “shogaol”. Ini juga mengandung 110mg asam glutamat, salah satu komponen umami (per 100g porsi yang dapat Anda makan). Umami adalah rasa dasar kelima selain manis, asam, pahit, dan asin.
Cara Memilih dan Menyimpan Jahe
Pilih jahe berkulit montok dan tidak cacat. Kemudian simpan di tempat yang sejuk tanpa dicuci dan habiskan dalam 3-4 hari.
Suhu optimal untuk menyimpan benih jahe adalah sekitar 13-15°C, sehingga tidak bagus untuk menyimpannya di lemari es.
Dinginkan jahe saat tidak digunakan. Potong menjadi beberapa bagian dan bekukan, atau parut dan bekukan agar mudah digunakan lain kali. Potongan jahe dan beku dapat diparut tanpa Anda cairkan.
Mengupas dan Mengiris Jahe agar Manfaat Jahe Maksimal
Jika menggunakan sendok, Anda dapat dengan mudah mengupas kulitnya tanpa ampas. Tempatkan ujung sendok di permukaan (kulit) jahe dan kikis kulitnya. Jahe memiliki kulit yang tipis, jadi jika ingin diparut bisa tanpa perlu mengupasnya.
Untuk variasi pengolahan jahe, Anda dapat memarutnya di parutan halus. Ini cocok untuk bahan tambahan sup, sebagai saus celup daging, atau campurkan ke dalam adonan kue.
Kemudian bila Anda memilih mengirisnya, masukkan pisau di sudut kanan ke serat dari ujung kecil dan iris tipis. Metode pemotongan ini cocok untuk mengawetkan jahe baru dalam cuka manis, dan untuk merebus biji jahe dengan ikan, dan lain-lain.
Anda juga dapat mencincangnya. Potong-potong halus dengan pisau dari ujungnya. Cara pemotongan ini cocok digunakan saat Anda ingin melunakkan kekhasan daging atau ikan pada masakan yang ditumis atau direbus, atau saat Anda ingin menggunakannya sebagai bumbu dasar.
Pilihan lain adalah potong jahe menjadi ukuran yang sesuai dan haluskan dengan alu atau bagian bawah botol. Jika Anda memasukkannya ke dalam kantong plastik, jahe tidak akan berserakan dan sarinya tidak akan tumpah. Cocok untuk menghilangkan bau masakan berkuah dan mengeluarkannya nanti.
Namun, jika terlalu banyak mengkonsumsi jahe, tubuh terancam mengering, jadi berhati-hatilah. Wanita hamil dan orang dengan hot flashes harus menghindari meminum jahe. Hot flashes merupakan sensasi hangat yang muncul mendadak di tubuh bagian atas. Biasanya, sensasi panas ini terasa paling sering di wajah, leher, dan dada. (===)
Sumber: kagome.co.jp & yomeishu.co.jp