SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 128 ton ikan tuna dan kepiting yang berasal dari wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) diekspor ke Filipina dan Amerika.
Ekspor tersebut ditandai dengan pelepasan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio di Pelabuhan Pelindo Kendari pada Selasa (20/2/2024).
Asrun menyebut bahwa komoditas ekspor yang memiliki nilai Rp17,914 miliar tersebut merupakan sinergi dari beberapa unit pengolahan ikan yang ada di Kendari.
“Kami harap, melalui ekspor ini mampu memberikan dorongan dan semangat agar hasil produk perikanan di Sultra semakin berkembang, serta memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Sultra,” ungkap Asrun.
Pemprov Sultra mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ekspor, mulai dari nelayan hingga para pelaku usaha atas kerja sama dan kerja kerasnya.
Asrun menyebut, kualitas dan keamanan produk perikan adalah kunci untuk bersaing di pasar internasional dalam rangka meningkatkan nilai ekspor. Ia meyakini, dalam konteks hasil produk perikanan keberlanjutan, tentu akan menjadi isu sangat penting.
Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perairan, menerapkan praktik penangkapan berkelanjutan, memperhatikan dampak lingkungan, dan aspek- aspek lainnya yang harus dipertimbangkan.
Pemprov Sultra berkomitmen untuk tidak pernah berhenti dan akan terus berupaya maksimal dalam menarik investor ke Sultra untuk kemajuan wilayah. (—-)
Kontributor: M1
Editor: Ilham Surahmin
